Lihat ke Halaman Asli

Riavita Maghfiroh

Islamic Education

Urgensi Etika Profesi Bimbingan dan Konseling

Diperbarui: 15 Maret 2022   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam dunia pendidikan, tentu kita tidak akan terlepas dari bimbingan dan konseling. Dimana bimbingan dan konseling sendiri memiliki salah satu efinisi yakni suatu disiplin ilmu yang dilakukan oleh tenaga professional dalam rangka membantu siswa dalam mengembangkan diri, menemukan jati diri, menyelesaikan masalah dan masih banyak lagi yang berkaitan dengan perkembangan anak. Dalam setiap profesi, tentu memiliki etika yang menjadi dasar dalam bertindak ketika melaksanakan tugas dan tanggung jawab seseorang yang memiliki profesi, salah satunya dalam profesi bimbingan konseling. Sebelumnya, mari kita kupas dulu makna dari etika terlebih dahulu.

Etika menurut para ahli yang disebutkan dalam buku Etika Profesi Bimbingan Konseling karya Dr. Hunainah, MM, didefinisikan sebagai berikut :  "Etika merupakan bagian dari filsafat yang berupaya mengajarkan budi pekerti (baik dan buruk)." Selanjutnya dalam buku yang sama, etika dedefinisikan sebagai suatu ilmu yang mengidentifikasi baik dan buruk dan juga menampakkan perbuatan manusia yang diketahui oleh akal pikiran manusia. Selanjutnya Van Hoose & Kottler etika (ethics) merupakan ilmu filsafat mengenai tingkah laku manusia dan suatu pengambilan keputusan moral.  Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa etika adalah ilmu yang mengajarkan nilai baik buruk tingkah laku dan perbuatan manusia. Etika menjadi dasar bagi tenaga professional, untuk bertindak baik sesuai dengan etika profesi yang dimilikinya. Ketika etika profsi ini tidak dipegang dengan baik oleh tenaga professional, tentu akan mengalami banyak kesulitan dalam menjalankan tugasnya.

Selanjutnya, setelah mengetahui makna etika, makna profesi menjadi pemabahan selanjutnya. Kenneth Lynn dalam Roeber enyebutkan  profesi ini menyediakan jasa yang berdasar kepada ilmu pengetahuan. Elanjutnya Menurut Mc Cully dalam Roeber bahwa profesi adalah menggunakan teknik dan prosedur dengan adanya landasan intelektual. Menurut Blocher profesi merupakan pekerjaan yang membutuhkan spesialisasi di bidang akademik. Dapat kita ketahui  bahwa profesi merupakan pekerjaan yang membutuhkan suatu keahlian khusus dan ilmu pengetahuan khusus dan menggunakan teknik tertentu yang sesuai diperoleh dari pendidikan tertentu.

Berdasarkan dari dua definisi diatas, mengenai etika dan profesi, maka Kode etik profesi adalah sistem aturan yang jelas dan tertulis yang menjelaskan mengenai hal benar dan salah, baik dan buruk yang dijadikan acuan yang harus diikuti dan dilaksanakan oleh pelaku profesional. Dalam bimbingan dan konseling, Etika profesi bimbingan dan konseling ini ialah sebuah acuan bagi para konseler dalam memberikan bantuan, bimbingan maupun masukan kepada konselinya agar dalam memberikan bantuan, bimbingan maupun masukan ini para konseler tidak sewenang-wenang ataupun keluar dari aturan atau norma yang berlaku di kalangan para konseler dan dikalangan masyarakat.

Sumber : 

Hunainah. 2016. Etika Profesi Bimbingan Konseling. Bandung: Rizqi Press.

Suharni, Ratih Christiana. 2020. Profesionalisasi Bimbingan dan Konseling. Madiun:UNIPMA Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline