Sebelum mengenal lebih jauh mengenai hakikat juga tujuan bimbingan konseling, kita harus mengetahui apa makna dari bimbingan konseling terlebih dahulu. Bimbingan sendiri diartikan sebagai "Guidance" yang merupakan kata kerja dari "to guidance" yang artinya menunjukkan. Sehingga bimbingan dapat kita maknai sebagai suatu tuntunan atau arahan mengenai suatu hal secara istematis dan bertahap. Dalam Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah dikemukakan bahwa Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada peserta didik dalam rangka menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan.
Setelah mengetahui makna dari bimbingan, selanjutnya kita akan membahas mengenai makna konseling. Konseling sendiri berasal dari kata "consilen" yang artinya "dengan atau bersama". Kata ini kemudian dirangkai menjadi "menerima, memahami". konseling sendiri dijelaskan sevara luas sebagai suatu hubungan timbal balik antara dua orang individu. Istilah konseling selalu mengikuti istilah bimbingan hal ini dikarenakan keintegralan kegiatan bimbingan dan konseling yang dalam sejumlah literatur dipandang sebagai "jantung hatinya program bimbingan" (counseling is the heart of guidance).
Berdasarkan pemaparan diatas, dapat kita simpulkan bahwa hakikat bimbingan dan konseling merupakan suatu upaya erintegral dan tak terpisahkan dalam memberikan bantuan bimbingan kepada seseorang untuk keluar dari permasalahan yang dihadapinya sekaligus dapat diterapkan oleh orang tersebut dalam berfikir maupun bertindak.
Setelah mengetahui hakikat dari bimbingan konseling, tujuan dari bimbingan dan konseling itu sendiri merupakan hal yang penting untuk dipelajari terutama dalam bidang pendidikan. Bimbingan konseling sendiri memiliki tujuan utama yakni mengantarkan pribadi yang dibimbing mampu mengembangkan potensi dirinya dengan baik. Selanjutnya, bimbingan konseling juga bertujuan dalam mengenali diri lebih baik sehingga dapat memperbaiki diri dan menjadikan diri lebih baik kedepannya.
Dalam implementasi bimbingan konseling di sekolah, terdapat beberapa aspek yang menjadi focus utama diantaranya aspek pribadi, aspek social, aspek belajar dan aspek karir. Sehingga bimbingan konseling akan menghantarkan peserta didik menuju masa depan yang lebih terarah dan terencana sejak awal dengan tuntunan dari bimbingan konseling. Sehingga akan menghapuskan opini siswa tentang bimbingan konseling hanya menangani kenakalan remaja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H