Desa Joho merupakan salah satu desa yang terletak di kabupaten Kediri Jawa Timur tepatnya di kecamatan Semen. Desa Joho memiliki wilayah geografis yang indah dan asri karena berada di lereng gunung wilis. Desa joho juga mendapat predikat desa inovatif dalam kategori pengelolaan wisata. Hal ini tidak diragukan lagi karena desa Joho memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik perhatian masyarakat khususnya di wilayah Kediri.
Meskipun desa joho merupakan desa terakhir di lereng gunung wilis, pendidikan di desa joho tidak tertinggal oleh desa desa lain. Di desa joho terdapat lembaga pendidikan formal yang terdiri dari satu Taman kanak-kanak dan dua Sekolah Dasar yakni SDN Joho 1 dan 2.
Kedua sekolah dasar ini memiliki jarak yang cukup jauh, dimana SDN Joho 1 terletak di tepi jalan raya dan SDN Joho 2 yang terletak pada dataran yang lebih tinggi dan cukup sulit untuk diakses dan masih tergolong SD kecil terpencil, namun meski demikian, semangat menuntut ilmu anak anak Desa Joho sangat tinggi.
Hal ini terlihat ketika pendidik dan peserta didik kedua Sekolah dasar ini sangat antusias dalam menyambut Tim Mengajar KKM Pokja "Panjalu" yang datang untuk ikut serta dalam kegiatan belajar mengajar,
Kedatangan Tim KKM Pokja "Panjalu" mendapat sambutan baik dari kepala sekolah Kedua Sekolah Dasar di Desa Joho. Kepala SDN Joho 2 berpesan untuk Tim KKM yang mengajar di SDN Joho 2 bisa menciptakan inovasi pembelajaran agar siswa SDN Joho 2 dapat lebih bersemangat dan meningkatkan kemampuan siswa terutama dalam hal membaca dan menulis.
Mengingat SDN Joho 2 masih tergolong SD Kecil Terpencil sehingga dirasa perlu meningkatkan SDM peserta didik dengan harapan SDN Joho 2 tetap bisa mencetak siswa yang memiliki tingkat intelektual tinggi dan tidak kalah dengan sekolah dasar lainnya.
Berbeda dengan Kepala SDN Joho 2, Bapak Mad Wiji, kepala SDN Joho 1 berpesan kepada Tim mengajar KKM "Panjalu" untuk menciptakan inovasi pembelajaran selain pembelajaran dikelas. Beliau berpesan untuk melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler, misalnya kegiatan kepramukaan, pelatihan computer atau yang lainnya. Hal ini ditujukan agar peserta didik SDN Joho 1 tidak hanya memperoleh pengetahuan saat jam pelajaran namun juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman diluar jam pelajaran.
Setelah mendapatkan saran tersebut, Tim Mengajar KKM "Panjalu" menindak lanjuti saran dari Kepala SDN Joho 1 untuk melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler yang dipilih sesuai kesepakatan ialah pelatihan computer. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa Siswa SD dalam pelaksanaan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer ) diharuskan mampu mengoperasikan computer.
Selain itu, guna membekali siswa SD untuk terjun ke jenjang Sekolah Menengan Pertama dimana pastinya akan menggunakan computer dalam kegiatan pembelajaran termasuk ANBK.
Tim KKM "Panjalu" membatasi pelatihan computer ini pada siswa kelas V dan VI yang terbagi menjadi kelas VI A dan VI B. Pelatihan computer SDN Joho 1 dilaksanakan selama 3 hari yakni tanggal 12, 13 dan 14 januari dengan dua ruangan. Dimana dilaksanakan sepulang sekolah pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Tim KKM "Panjalu" menyiapkan 8 Laptop yang dibagi dalam dua rungan sehingga masing masing ruangan terdapat 4 Laptop. Siswa dibagi kedalam 4 kelompok dan didampingi oleh satu kakak pendamping untuk mengarahkan siswa mengoperasikan Laptop.