Lihat ke Halaman Asli

Kredibilitas Pengembang Ritos Dipertanyakan

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembersihan lahan Ritos

[caption id="" align="alignleft" width="620" caption="Pembersihan lahan Ritos "][/caption] PEKANBARU - Polemik pembangunan Riau Town Square (Ritos) hingga kini masih belum berakhir meski telah dilakukan komunikasi dengan pihak terkait. Anggota DPRD Riau dari Fraksi Gabungan Riki Hariansyah ST mengingatkan Pemprov Riau untuk tidak tertipu. Kondisi tersebut terlihat dari mulai lemahnya tingkat perkembangan fisik. Ia mengindikasikan perusahaan pengembang kurang bonafit. "Untuk pembangunan Ritos harus tetap memikirkan dampak ekonomi dan dampak lingkungan. Untuk saat ini kita belum dapat hitungan, ditambah ada persoalan internal, ada yang tidak dibayar itu menandakan pihak pelaksana, kredibilitasnya dipertanyakan," kata Riki, Kamis (21/6) di Gedung Lancang Kuning. Bisa saja imbuhnya, pihak pelaksana hanya memiliki model pengembang tipe perumahan dengan mengumpamakan menjual kepada orang. Seperti dari developer kepada konsumen. "Kalau ini yang terjadi maka tampak tidak memiliki kemampuan keuangan. Sama kayak KPR, padahal investasi Rp 1,1 triliun," katanya. Kalau itu yang terjadi maka Pemprov Riau sudah tertipu dan harus diwaspadai dari sekarang agar tidak rugi di kemudian hari. Apalagi saat ini banyak tuntutan dari berbagai kalangan dan pasti miliki pandangan sama untuk menunda Ritos. (nto)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline