Lihat ke Halaman Asli

Tunjuk Ajar Melayu (4): Identik dengan Islam

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Melayu identik dengan Islam, sebagai agama anutannya.Bagi orang Melayu, nilai budaya dan norma-norma sosial masyarakat haruslah mengacu pada ajaran Islam; sangat pantang untuk bertelikai dan melanggarnya.Meskipun Melayu bersifat terbuka, berbagai nilai budaya dan norma sosial yang datang dari luar mesti lah diserasikan, disesuaikan, dan diluruskan terlebih dahulu agar sesuai dengan ajaran Islam.Yang tidak sesuai dan tidak dapat diluruskan maka akan segera dibuang.

Kerangka pemikiran ini lah yang menyebabkan nilai-nilai ajaran Islam tidak dapat dilepaskan dari orang Melayu.Konsekuensinya, siapa pun yang beragama Islam dapat dimasukkan sebagai orang Melayu (ini ditunjukkan di Malaysia dengan menyebut Melayu asal India, Melayu asal Cina, Melayu asal Jawa, dsb., pen.).Sebaliknya, jika seorang Melayu keluar dari agama Islam maka dia tidak disebut lagi sebagai orang Melayu.

Ini diungkapkan sebagi berikut: siapa meninggalkan syarak, maka ia meninggalkan Melayu, siapa memakai syarak, maka ia masuk Melayu.Atau bila tanggal syarak, maka gugurlah Melayunya.Eratnya ikatan ini digambarkan pula dalam ungkapan adat berikut:

Adat bersendi syarak, syarak bersendi Kitabullah

Adat ialah syarak semata

Adat semata Quran dan sunnah

Adat sebenar adat ialah Kitabullah dan sunnah Nabi

Syarak mengata, adat memakai

Ya kata syarak, benar kata adat

Adat tumbuh dari syarak, syarak tumbuh dari Kitabullah

Berdiri adat karena syarak

Tunjuk ajar Melayu banyk memuat nilai-nilai luhur ajaran Islam, yang beberapa diantaranya sebagaimana berikut:

apa tanda Melayu jati,

bersama Islam hidup dan mati

apa tanda Melayu bertuah,

memeluk Islam tiada menyalah

apa tanda Melayu bertuah,

sebarang laku menurut sunnah

apa tanda Melayu berakal,

di dalam Islam ia beramal

apa tanda Melayu pilihan,

hidup maytinya dalam beriman

apa tanda Melayu terpilih,

kepada Allah tercurah kasih

apa tanda Melayu beradat,

syarak dipegang, sunnah diingat

Demikianlah sedikit gambaran keterkaitan yang sangat erat antara Melayu dan Islam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline