Lihat ke Halaman Asli

Cerita Untuk Dia

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12986152871691758110

  

Ilustrasi

Aku mengenal mu 3 tahun lalu wujud mu tampak angkuh saat kurengkuh sombong mu menapak hati jiwa ini mengusik qalbu tanpa rasa malu
 Waktu meminta ku mengisi malam perlahan ku temani hingga senja lirik demi lirik menjadi bait-bait cinta mengisi hening hati yg sedikit sombong
 Dawai asmara mulai bersenandung mengikis angkuh menjadi pemalu Tersipu-sipu saat di rayu menahan suka setengah siksa
 itu dulu.... Lama sudah cerita itu berlalu menyisakan suka duka sepenggal asa wujud mu telah mengisi hampa ini pemilik hati angkuh, tetapi rapuh
 Setetes zat tuhan telah singgah dirahim mu dari hubungan halal sepenggal kisah tersemai benih dari asa cinta kita akan menjadi pewaris tahta ini
 Kita daki lereng terjal dunia yg akan sirna demi sebuah mimpi untuk si dia dihari tua ... sampai menutup mata
 Kini.. Kau bagian dari raga dusta ini jangan kau hina bila sudah renta jangan buang pelita karna sang surya sebab rembulan tak cukup memberikan cahaya
 Rangkul aku saat terjatuh tatih aku bila letih...
 Jaga dia... bila aku tak sanggup lagi 
~Ismail Marzuki 25 Februari 2011 jam 6:02

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline