Lihat ke Halaman Asli

Indonesia dan Malaysia

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kemarin gue membaca status seseorang yang lumayan beken di account twitter-nya yang cukup membuat gue nyengir abis. Ia kurang lebih bilang (catatan : lupa kata - kata persisnya jadi ini bukan kutipan asli 100%) jangan bilang anti Malaysia kalau masih menggunakan Air Asia...

Hehehehe.... Bener juga ya...

Maskapai penerbangan Air Asia itu termasuk salah satu yang terfavorit untuk digunakan oleh banyak orang Indonesia yang kepingin jalan - jalan dengan biaya murah meriah... Memang gak selalu murah sih, tergantung kapan pemesanannya.... Semakin dekat jarak pemesanan sama tanggal keberangkatan akan semakin mahal pula harganya... Yang bikin gue selalu ketawa adalah ketika mengenang pertama kali memesan tiket Air Asia.... Kayaknya gak pede banget... Pesennya aja lewat internet, pake kartu kredit.... dan bukti tiketnya hanya dicetak di kertas saja? Yang bener nih? Masa seperti ini bentuk tiketnya? Padahal hal tersebut hanya salah satu trik untuk penghematan dan tentunya bisa untuk program GO GREEN dooong....

Kemarin baca di majalah Reader Digest Indonesia tentang CEO Air Asia yang bernama Dato' Sri Tony Fernandes. Dia membeli maskapai Air Asia hanya dengan harga satu ringgit Malaysia.... Murah ya? Tapi utangnya doooong... Yang harus dibayar oleh Tony dan rekan bisnisnya sebesar 40 juta Ringgit! Namun, ia bisa tuh membalikkan keadaan yang kalau misalnya gue nih.... pasti udah putus asa habis - habisan dan akan menyerah di tengah jalan... Dan terbukti, kita yang di Indonesia ini pun termasuk pengguna Air Asia.... Sampai sering ngeluh, kok Air Asia gak ada trayek kesana atau kesitu.... CEO Air Asia ini pantes banget ditiru prestasinya.

Produk dari Malaysia yang juga digemari disini kan si IPIN dan si UPIN... (kalau ini sih gue gak pernah nonton... jadi tidak termasuk penggemar... Heheheheh...) Banyak banget orang yang suka sampai bermunculan deh segala jenis produk yang bertema tokoh kartun tersebut... Nah, soal legal apa enggaknya...jangan tanya gue.... Hihihihihih

Yang terakhir, penduduk Indonesia juga sering ke Malaysia untuk urusan kesehatan dan tentunya belanja dong.... Alasannya? Ya apalagi sih kalau bukan masalah harga yang lebih murah dan pelayanan yang lebih baik untuk urusan kesehatan? Harga- harga barang juga lebih murah disana .... Katanya ya, berhubung gue juga gak pernah kesana....

Kita boleh aja sih gak suka sama mereka yang terkesan meremehkan Indonesia....mulai dari penyiksaan pembantu, penangkapan petugas Indonesia yang nguber nelayan Malaysia oleh polisi Malaysia, kebudayaan yang suka diaku - aku (karena toh kan katanya serumpun)...tapi ya bener deh kalimat di Twitter itu... Selama masih jadi pengguna, gak usah ngomong sebel sama Malaysia...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline