sampailah saya pada pembelajaran pengambilan keputusan dalam program pendidikan guru penggerak angkatan 9, berkut saya ingin berbagi sedikit tentang cangkupan materi yang tergabung dalam tugas koneksi antar marteri modul 3.1 . semoga tulisan saya ini mampu menggugah keingintahuan teman-teman semua untuk menggali lebih dlama tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan. meski saya belum menjadi pemimpin besar, pemimpin hebat dan tokoh inspiratif ijinkan saya sedikit berbagi dari pembelajaran yang saya dapatkan.
menurut teman-teman apa si kepemimpinan itu ?
kajian modul 1 tentang filosofi Ki Hajar Dewantara yang berkaitan dengan pemimpin, seperti Pratap Triloka
"Ing ngarso sung tulodho" menjadi pemimpin harus bisa memberi contoh
"Ing Madya Mangun Karso" menjadi pemimpin yang bersahabat bisa berada ditengah-tengah untuk menyemangati
" Tut Wuri handayani" menjadi pemimpin yang mendorong kemajuan yang dipimpin ketika yang dipimpin mengalami penurunan
lalu.... bagaimanakah nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita berpengaruh terhadap prinsip yang akan kita ambil ketika mengambil keputusan sebagai pemimpin.
nilai-nilai yang tertenama dalam diri adalah perwujudan dari kebiasaan yang dilakukan sedari kecil yang mengakar membentuk karakter, kalaulah di anggap ajaran budaya ke-Indonesiaan kita di anggap kuno oleh beberapa orang, rasanya saya kurang sependapat dengan hal ini. yang saya rasakan justru adat budaya ketimuran kita, seperti ajaran tentang perilaku dan adab yang ada dimasyarakat justru adalah inovasi tentang bagaimana manusia ingin diperlakukan dengan baik.
seperti contoh saja dalam trapesium usia
pengaruh memory dari pengalaman yang terbentuk sangat berpengaruh terhadap karakter seseorang, bayangkan jikalau seseorang tersebut memiliki memeory yang kurang menyenangkan selama hidupnya, pasti akan berpengaruh terhadap karakter dna sikap dia terhadap lingkungan sekitar.
- Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan 'coaching' (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi 'coaching' yang telah dibahas pada sebelumnya.