Lihat ke Halaman Asli

riap windhu

TERVERIFIKASI

Perempuan yang suka membaca dan menulis

Tepuk Tangan dan Tawa Bahagia untuk "Bukan Sangkuriang Biasa" di TIM

Diperbarui: 12 September 2023   19:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Kabaret Ketapels "Bukan Sangkuriang Biasa" di Festival Literasi Jakarta 2023, Taman Ismail Marzuki (TIM). (dok.agung/ketapels) 

Tepuk tangan penonton terdengar saat satu per satu nama penampil kabaret "Bukan Sangkuriang Biasa" disebutkan di akhir pementasan. Agaknya, Komunitas Ketapels (Kompasianer Tanggerang dan sekitarnya) sukses menghibur dari atas panggung kegiatan Festival Literasi Jakarta 2023.

Lega. Itulah kata yang mungkin paling tepat untuk menggambarkan perasaan yang muncul usai pertunjukan Giat Komunitas yang berlangsung di Graha Emiria Soenassa, Minggu Sore 10 September 2023.

Bulir keringat tanpa permisi ikut hadir di kening. Waktu pentas yang disediakan tunai meski tak sampai 30 menit. Tawa penonton saat kabaret berlangsung dan tepuk tangan saat pentas berakhir terdengar menyenangkan. 

Agung, yang memerankan Sangkuriang kecil juga mengusap dahinya. Suatu hal yang wajar untuk sebuah penampilan perdana kabaret dengan waktu dan pertemuan latihan terbatas. Entahlah, bisa jadi karena semangat dalam menari selama pertunjukan atau juga sekaligus disusupi degup yang tiba-tiba muncul.


Semakin sore pengunjung yang hadir di Pesta Literasi Jakarta lalu menjadi penonton kabaret "Bukan Sangkuriang Biasa" (BSB) juga bertambah semakin banyak. Sepertinya, mereka penasaran dan ingin tahu. 

"Bagus, kok. Nggak terlihat grogi," seperti itu kira-kira kata Dewi Puspa, Ketua Komik, komunitas penggemar film, yang ikut menonton, memberi komentar usai acara.

Saya tersenyum. Apa pun, sore itu menjadi akhir yang baik. "Kita pecah telor," berulang kali Denik, Ketua Ketapels mengucapkannya.

Bukan Sangkuriang Biasa (dok.ketapels) 

Aksi dari Tumang alias anjing titisan dewa, yang diperankan Jason mendapatkan sambutan paling meriah.

Namun sejatinya, tujuh penampil "Bukan Sangkuriang Biasa" (BSB), bolehlah bersyukur sekaligus bahagia atas lancarnya kabaret perdana yang sanggup menghibur penonton.

"Terima kasih semuanya. Good job, sukses penampilan perdana kita. Penonton paling banyak dan paling antusias dibanding sesi lain yang saya lihat hari ini," kata Iswadi Suhari, selaku sutradara, yang juga ikut menari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline