Sungguh, waktu seharian beneran nggak cukup untuk melengkapi cerita Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pesona anjungan daerah, ragam rumah ibadah, museum, wahana rekreasi, kuliner, hingga ruang terbuka hijau yang ada memberikan banyak kenangan dan memunculkan keinginan untuk datang kembali.
Perlahan, angling (angkutan keliling) atau shuttle yang kami naiki merapat di depan Museum Bayt Al-Quran, dekat dengan pintu 1 TMII (Taman Mini Indonesia Indah).
Waktu hampir menunjukkan pukul 17.00 sore. Sudah sekitar delapan jam kami berada di destinasi wisata yang berada di Jl. Raya Taman Mini, Jakarta Timur.
"Wah, sudah sore saja," ucap saya. Sejenak memandang langit. Masih ada waktu untuk shalat Ashar dulu sebelum pulang ke rumah.
Saya dan Inna, kawan saya, menuju ke arah Museum Bayt Al-Quran, sambil berharap museum masih buka. Sayangnya memang sudah tutup tapi kami masih bisa menunaikan shalat di masjidnya.
Lain hari, harus kesini lagi beberapa kali. Inna mengangguk untuk mengiyakan.
Hari yang menyenangkan. Dari anjungan, museum, menara pandang, dan berkeliling sebagian TMII menggunakan shuttle, saya lakukan bersama kawan-kawan pemandu wisata dari DPD HPI DKI, dalam kegiatan Jelajah TMII, Rabu, 9 Agustus 2023.
Taman Mini Indonesia Indah saat ini semakin cantik dan keren meski sejumlah revitalisasi, seperti pada beberapa anjungan masih berlangsung.
Namun, perubahannya mulai terlihat. Terutama, bagi yang baru mengunjungi destinasi wisata unggulan Jakarta ini setelah lebih leluasa dibuka pasca pandemi covid.