Dari sebuah hobi dan kegiatan keseharian bisa menjadi konten kreator. Awalnya mungkin tidak percaya. Namun, saat ini banyak orang melek digital seiring dengan perkembangan media sosial yang kerap memunculkan tren atau viral. Semuanya bisa diakses hanya melalui ponsel dalam genggaman.
Beragam bentuk konten muncul di media sosial, mulai dari vlog, reels IG, Feed IG, Insta Story, short video, tiktok, foto produk, hingga tulisan. Semua konten yang diciptakan oleh seorang konten kreator umumnya menyajikan informasi.
Selain informasi, kegiatan atau tips berharga sangat dibutuhkan orang.Wajar jika menjadi konten kreator sukses impian banyak orang karena bisa mennghasilkan uang dan dikenal orang.
Namun, untuk terjun ke dunia yang saat ini sudah banyak dimasuki konten kreator lain, terutama youtube, mungkin kategorinya susah-susah gampang. Subscriber dan view yang dihasilkan pada konten menunjukkan jumlah orang yang menyukai.
Jika semakin banyak dan bisa di-monetisasi atau diubah menjadi penghasilan, tentu menambah semangat pembuat konten sehingga channel yang ada berkelanjutan. Ini menjadi sebuah peluang bagi setiap orang tanpa batasan usia dan batasan wilayah.
Mulailah dari Keseharian yang Bermanfaat
Hanya saja, perlu diingat jika seorang konten kreator itu bukanlah yang penting ada konten. Jika ingin sukses, terutama bagi pemula, harus memulainya dengan kejelian. Niat yang tulus dan keinginan berbagi informasi bermanfaat dan jujur tetap menjadi kunci.
Lalu bagaimana memulainya? Buatlah konten yang spesifik. Jangan beragam tema, misalnya ada konten olahraga, konten masak, dan konten lainnya jadi satu. Buat yang bingung untuk membuat konten spesifik seperti apa, cobalah ingat rutinitas harian atau kegiatan seharian.
Kenapa? Ya, hal itu akan membuat lebih mudah untuk mendapatkan ide yang akan dimunculkan sebagai konten. Misalnya saja, dalam channel memasak.
Tonjolkan Keunikan
Celah untuk menjadi konten kreator masakan tetap terbuka. Bahkan untuk perempuan rumahan sekalipun, seperti ibu rumah tangga tepat karena sudah merupakan kegiatan harian.
Dalam membuat konten, tonjolkanlah keunikan yang ada. Usahakan konten yang disampaikan beda dengan channel para konten kreator yang sudah sukses. Meski demikian, tetap dapat belajar untuk mendapatkan keunikan.