Berbentuk angka delapan atau cincin, geblek merupakan jajanan tradisional yang tidak boleh dilewatkan. Rasanya nikmat dan gurih, camilan khas daerah berwarna putih dari Purworejo ini harganya pun sangat murah meriah. Selain itu, dapat dijadikan oleh-oleh yang beda dari yang lain.
Ah, dasar geblek! Ups, bukan maksud memaki. Berbeda dengan arti dalam KBBI untuk menyebut geblek pada orang yang bebal, Geblek disini lebih berarti pada jajaana tradisional yang berasal dari pati alias singkong. Camilan khas ini dengan mudah dapat ditemukan antara lain di kawassan Purworejo dan Kulonprogo.
Namun, disini saya lebih mengangkat geblek khas Purworejo. Ya, jika kalian ke Purworejo, kabupaten yang berlokasi di Jawa Tengah. jangan lupa untuk mencoba dan membeli makanan khas Purworejo yang enak ini. Namnya pun sangat terkenal. Jadi, dengan mudah bisa dibeli.
Geblek, merupakan salah satu dari skeian banyak kuliner khas Purworejo. Setiap kali pulang ke Purworejo, biasanya saya sudah memesan ke para sepupu untuk membelikannya agar bisa dibawa pulang ke Jakarta. Hampir semua keluarga suka. Saya menyebut geblek sebagai cireng jawa. Rasanya memang tak jauh beda dengan cireng yang biasa dijual di abang-abang tukang gorengan,
Geblek goreng % (dok.windhu)
Biasanya, saya hanya tinggal membelinya saja. Harganya sangat murah karena per satua hanya Rp.500 saja. Tinggal di goreng di minyak panas rasanya sudah sangat enak dan menyenangkan. Cocok buat teman minum teh. Ada yang %pernah coba?
