Gelaran Jakarta E-Prix atau Formula E Jakarta musim 2021-2022 yang diselenggarakan tanggal 4 Juni 2022 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara tak dapat dipungkiri menjadi catatan dalam dunia balap Indonesia. Inilah pertama kalinya di Indonesia, tepatnya di Jakarta diadakan kejuaraan dunia balap mobil listrik.
Banyak yang bilang, inilah salah satu momen bersejarah balapan di Jakarta bisa menyaksikan adu kecepatan mobil balap dengan teknologi tinggi yang ramah lingkungan.
Ya, Formula E Jakarta mengusung konsep ramah lingkungan karena mobil balap ini bertenaga baterai tapi memiliki kecepatan hingga 280 km/jam. Sebuah pesan untuk peduli pada perubahan iklim (climate change) dan mulai mengurangi emisi karbon.
Konsep ramah lingkungan itu penting karena kota-kota besar seperti Jakarta memang tidak luput dari tingginya polusi. Jadi, kepedulian terhadap lingkungan memang sangat penting.
Terlepas dari itu, masyarakat Indonesia sudah rindu sebuah gelaran kejuaraan dunia terbuka yang berlangsung di dalam negeri setelah tertunda akibat pandemi covid-19.
Karenanya, antusias cukup tinggi terlihat. Sebanyak penonton menghadiri grand grand stand hingga kelas festival yang dapat menampung hingga 60.000 orang. Stasiun televisi pun menayangkan mulai dari sesi latihan, kualifikasi, hingga race yang dilakukan dalam satu hari.
Gelaran Jakarta E-Prix merupakan balapan pertama di bawah federasi otomotif internasional atau FIA (Federation Internationale de l'Automobile) yang diselenggarakan di Indonesia sejak 2006. Kejuaraan ini merupakan seri kesembilan para pembalap dari berbagai negara yang sebelumnya telah bertanding di sejumlah negara sejak bulan Januari 2022.
Dalam Jakarta E-Prix, sebanyak 22 pembalap dari 11 tim saling menunjukkan kepiawaiannya di Sirkuit Formula E yang dibangun di kawasan Pantai Karnaval, yang memiliki panjang lintasan 2,4 km dan memiliki 18 tikungan.