Lihat ke Halaman Asli

riap windhu

TERVERIFIKASI

Perempuan yang suka membaca dan menulis

(RTC): Kamto, Pahlawan Informasi

Diperbarui: 11 November 2021   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Hujan mulai menderas. Rintik airnya mulai membasahi baju. Kamto merapatkan jaketnya. 

Sudah pukul 4.45 WIB, tidak ada waktu lagi untuk menunda. 

Harus segera ke agen penyalur surat kabar. Ada lembar-lembar surat kabar yang menunggu diantar ke rumah-rumah. 

Kamto memasang tas selempang di bahunya. Tas plastik dengan tali pengikat diletakkannya di belakang jok motor. 

Sejumlah karet gelang ditaruhnya di saku depan tas selempang. Saat hujan, karet gelang merupakan senjata terhitung untuk membantu koran bisa terlempar jauh. 

Pelanggan koran yang cerewet akan memarahinya jika koran jadi basah dan tidak terbaca. 

Kamto mempercepat laju roda motor bebeknya Semoga baik-baik saja si blacky ini. 

Kalau hujan deras terus menerus, jalan yang akan dilalui masuk ke perumahan pelanggan korannya akan terendam banjir. Blacky bisa tiba-tiba ngadat. 

Byarrr..., sebuah mobil berkecepatan tinggi mencipratkan air mengenai sisi tubuh kiri Kamto,"Woy... Apa-apaan! " teriaknya. 

Sial, Kamto mengutuk dalam hati. Subuh-subuh sudah mandi air genangan hujan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline