Menakjubkan! Tiga medali pertama untuk Indonesia secara keseluruhan dipersembahkan oleh cabang olahraga angkat besi Olimpiade Tokyo 2020.
Pada hari kelima Olimpiade, tiga medali Indonesia, yakni satu perak dan dua perunggu diraih Indonesia seluruhnya dari angkat besi.
Begitu Rahmat Erwin Abdullah dinyatakan berhasil meraih medali perunggu pada angkat besi kelas 73 kilogram, satu hal yang terucap adalah Luar Biasa. Dari tayangan televisi, Rahmat pun terlihat bahagia.
Diselenggarakan di Tokyo International Forum, Rabu 28 Juli 2021 malam, Rahmat Erwin Abdullah memukau dengan total angkatan 342 kilogram.
Total 342 kilogram yang dicapai pemuda berusia 20 tahun itu adalah 152 kilogram di angkatan snatch dan 190 kilogram (clean & jerk).
Ini adalah hal mengesankan yang dilakukan Rahmat karena awal mula peluangnya cukup berat karena berasal dari grup B. Kemampuan lifter yang berada di grup B biasanya di bawah rata-rata lifter grup A secara jumlah angkatan. Grup A lebih senior dan berpengalaman.
Namun, Rahmat yang masih berusia muda bisa tampil lepas. Pemuda asal Makasar itu mampu membebaskan dirinya dari tekanan yang biasa muncul saat tampil di ajang kelas dunia dan tampil dengan para senior dari berbagai negara.
Rahmat terlihat percaya diri, dengan mental yang begitu siap menghadapi kejuaraan meskipun sedang didera cedera.
Pada kelas 73 kg, Rahmat Erwin Abdullah harus mengakui kehebatan Shi Ziyong asal China, yang meraih medali emas dengan total angkatan 364 kg.
Atlet China Shi Ziyong yang memang sudah diprediksi bakal meraih medali emas, memang tampil hebat dan sangat kuat. Medali perak diraih Julio Mayora Pernia asal Venezuela dengan total angkatan 346 kilogram.