Lihat ke Halaman Asli

riap windhu

TERVERIFIKASI

Perempuan yang suka membaca dan menulis

Bukber Virtual Bisa Tetap Seru, Asal Tahu Cara "BUKBER" yang Tepat

Diperbarui: 25 April 2021   23:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukber Virtual bisa dilakukan untuk mempererat silahturahmi selama pandemi. (dok.windhu/olah canva)

Kamera pada apikasi pertemuan sudah dinyalakan. Semua sudah siap dengan menu buka puasa bersama (bukber) masing-masing. Begitu terdengar suara azan dan doa berbuka bersama, setiap orang yang ada dalam pertemuan mulai minum dan menyantap makanan berbuka. "Ayo, diangkat bareng-bareng dong menu bukanya ke layar, biar seru. Pakai apa saja," ada yang memberi aba-aba.  Bukber virtual berjalan seru.

Menu-menu berbuka pun memenuhi layar aplikasi. Ada kolak, bubur kacang hijau, teh manis, es kelapa, es campur, air putih. Ada gorengan, ada mie, ada lontong, ada bolu dan ada juga yang sudah menyiapkan makanan lengkap berupa nasi. Dari layar ponsel atau komputer, setiap orang menikmati minuman dan makanan yang dimiliki. "Wah, enak sekali menu bukbernya," celotehan itu terdengar. 

Bukber virtual dengan menghadirkan artis (dok.windhu)

Tradisi Bukber

Bukan dimaksudkan untuk pamer. Namun tak bisa disangkal,  memperlihatkan takjil yang disantap saat bukber virtual termasuk dalam bagian keseruan acara.  Buka puasa tetap berlangsung di rumah masing-masing, yang lokasinya berbeda-beda. Aplikasi pertemuan memungkinkan tradisi rutin buka puasa bersama dan silahturahmi tetap berjalan meski secara virtual.

Ramadan kedua di masa pandemi covid, buka puasa virtual masih jadi trend. Meskipun ramadan tahun 2021 sudah diperbolehkan untuk berbuka puasa secara langsung di suatu lokasi tempat makan seperti resto, jumlahnya masih dibatasi. Belum bisa dilangsungkan dalam jumlah banyak untuk menghindari kerumunan dan mencegah penyebaran virus penyakit.

Menu bukber virtual disesuaikan dengan kategori bukbernya. (dok.windhu)

Bukber Virtual Keluarga Vs Bukber Virtual Kegiatan

Pengalaman bukber virtual bersama keluarga, teman dan kegiatan kantor serupa tapi tak sama. Untuk bukber dengan keluarga dan teman  tentunya lebih sederhana. Saat buka puasa, tinggal nyalakan video call, saling menyapa kabar dan bertanya menu bukber yang dimiliki. Lebih mengalir lantaran rasa kekeluargaan dan jumlah orangnya pun lebih sedikit. Menu apapun jadilah.

Untuk bukber virtual suatu kegiatan kantor,  selama masa pandemi saat ini sering  dikaitkan dengan webinar, sosialisasi dan lainnnya. Diadakan dengan sejumlah rangkaian acara selama beberapa jam, kemudian diakhiri acara puncak sekaligus penutupan kegiatan bukber bersama secara virtual.

Apapun  tawaran bukber yang datang atau bukber yang kudian diikuti, sebuah bukber  dapat menjadi wadah untuk reuni dan bersilahturahmi dengan teman dan keluarga yang sudah lama tidak berjumpa.

Persiapkan bukber virtual semanis takjil yang dihidangkan (dok.windhu)

Cara Bukber Virtual Seru

Nah supaya bukber virtual berjalan  seru, asyik  dan menarik, ada hal yang perlu diketahui agar tradisi kebersamaan yang hanya ada di bulan ramadan berjalan lancar. Berikut, cara "BUKBER" yang bisa dipraktikkan supaya bukber virtual lancar. Apa saja?

1. Buat Persiapan Matang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline