Cerita fabel atau kisah dengan tokoh hewan, sangat menarik untuk disimak. Fiksi yang umumnya mengandung hikmah dan nilai positif dalam kehidupan.
Selain kancil dan gajah, banyak jenis hewan yang dijadikan fabel. Salah satunya mengenai kupu-kupu, hewan cantik yang indah dipandang dan membuat decak kagum.
Sebagai pengagum keindahan warna kupu-kupu, kisah ini pun dihadirkan. Mari kita mulai....
***
KIPU si kupu-kupu, memandang alam sekelilingnya. Tanaman-tanaman hijau menjulang. Langit biru cerah.
Sinar matahari jatuh di dedaunan. Bunga-bunga sedang bermekaran. Kelopaknya berwarna warni. Dua antena di kepala Kipu bergerak-gerak.
Ujung antenanya yang membulat, sangat kuat mencium bau nektar bunga. Ah harumnya, gumam Kipu.
Sudah terbayang cairan manis serupa gula yang bakal diisapnya. Lalu, sebagian nektar akan dibawanya pulang ke sarang
Kipu mulai mengepakkan sayapnya. Agaknya perlu waktu sebentar untuk belajar terbang. Inilah proses alami yang harus dijalaninya.
Cukup panjang. Kipu melalui tahapan metamorfosis sempurna. Kipu hadir ke dunia dalam bentuk telur.
Ibunya telah meletakkan telurnya pada sebuah tanaman yang terbaik. Kemudian secara perlahan, Kipu menetas dan berubah menjadi sebuah ulat.