Alangkah nikmat ibadah bulan Ramadan
Sekeluarga, sekampung, senegara Kaum muslimin dan muslimat se dunia
Seluruhnya kumpul dipersatukan
Dalam memohon ridho-Nya-- (Bimbo, Setiap Habis Ramadan)
Ramadan memang punya magis. Satu-satunya bulan yang terasa beda dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Banyak hal bisa didapatkan dalam bulan suci yang sepanjang hari berisi ibadah. Tak hanya diri sendiri yang melakukannya, tapi juga sekeluarga, sekampung, dan senegara.
Setidaknya, seperti halnya lirik lagu lawas Bimbo, Setiap Habis Ramadan, yang kali ini membuat saya benar-benar merasa terhanyut dan kehilangan. Entah kenapa, serupa dalam bait lagu itu, ada rasa cemas yang muncul. Sebab, hanya saat ramadan, rasa kebersamaan lebih mengemuka.
Setiap habis Ramadhan
Hamba cemas kalau tak sampai
Umur hamba di tahun depan
Berilah hamba kesempatan
Ya, ramadan kali ini buat saya memang berbeda. Tidak ada lagi ada ramadan bersama ayah, yang belum dua bulan pergi menghadap Illahi. Kepergian itu menyadarkan jika betapa berharganya ramadan itu saat kakak mengucapkan,"Tidak menyangka ramadan dan lebaran tahun kemarin yang terakhir untuk ayah."
Baiklah tak usah diperpanjang. Sekedar pembuka karena tulisan ini bukanlah kisah sedih. Semua sudah diikhlaskan kepada Yang Maha Kuasa. Catatan terpentingnya, ramadan memang luar biasa istimewa.
Sehingga, sangat sayang sekali andai ramadan berlalu dengan sia-sia. Manusia tidak pernah tahu usia yang tersisa dan itu tidak hanya berlaku untuk yang sudah berusia lanjut. Untuk siapapun yang bernyawa
Nah, berkaitan dengan Ramadan, ada sejumlah inspirasi yang bisa diambil dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari setelah ramadan. Apa saja, bisa disimak di bawah ini.
Semangat Ramadan yang Menginspirasi :
1. Komitmen
Ramadan mengajarkan untuk berkomitmen menjalankan rangkaian ibadah selama satu bulan penuh, selain salat wajib 5 waktu.Ibadah ramadan itu berupa Puasa, salat tarawih, salat tahajud, mengaji, menyiapkan makanan berbuka dan makanan sahur, bersedekah, dan lainnya.
Dalam ramadan, komitmen itu tidak tertulis. Namun umat Islam yang baik akan mengerjakannya dengan penuh ketaatan. Bahkan, sejak awal ramadan tanpa diminta dan dengan kemauan sendiri, sudah membuat target capaian, misalnya mengaji sampai khatam.
2. Kejujuran
Siapa yang tahu seseorang sedang berpuasa? Hanya Allah dan diri sendiri yang tahu. Di bulan ramadan, saat orang ikut sahur dan ikut berbuka puasa, orang akan menganggap seseorang pasti sedang menjalankan ibadah puasa,