Lihat ke Halaman Asli

riap windhu

TERVERIFIKASI

Perempuan yang suka membaca dan menulis

Mendekap Rindu dalam Kesunyian di Malam-malam Ramadan

Diperbarui: 11 Juni 2018   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam-malam ramadan berbeda dengan malam pada bulan biasa. Di malam ramadan, banyak hal yang bisa dilakukan. Menyambut datangnya Lailatul Qadar. (dok.windhu)

TANGAN-tangan saling terulur untuk bersalaman. Bergantian menghampiri, tepat begitu usai shalat tarawih di masjid. Mereka yang berusia muda akan mendatangi yang  lebih tua untuk mencium tangan, sebagai tanda hormat. Semua berlangsung dalam shalawat yang dilantunkan bersama.   

Semua itu hanya terjadi pada malam ramadan. Sudah berapa lamakah malam ramadan tahun ini? Berapa hari lagikah menjelang hari raya Idul Fitri tiba? Melihat deretan angka-angka di kalender yang terpasang di dinding, pandangan mata segera menangkap jika angka berwarna merah yang memiliki keterangan di bawahnya, semakin dekat.

Namun, kali ini terlihat bukan sekedar deretan angka-angka.  Ramadan hampir selesai. Tinggal beberapa malam. Setidaknya, berakhir untuk tahun ini. Tanpa terasa, hari demi hari di bulan ramadan berlalu dengan cepat. Tanggal hari raya Idul Fitri semakin dekat.  

"Semangat. Semangat. Tarawih yang semangat. Tinggal beberapa malam lagi." pesan ibu mengingatkan waktu yang telah bergulir dengan cepat.

Jakarta mulai sepi. Barisan shaf salat tarawih di masjid dekat rumah, semakin berkurang memasuki hari-hari terakhir jelang hari raya. Sudah banyak yang mulai pulang kampung dan hanya menyisakan beberapa baris bagi yang masih setia salat tarawih di masjid itu. Meski mungkin kondisi ini berbeda dengan yang ada di masjid-masjid besar.  

Tiba-tiba muncul rasa haru memenuhi dada. Galau rasa. Apa saja yang sudah dilakukan selama malam-malam ramadan ini? Ah, malam-malam ramadan, seketika menyergap rindu. Jika dapat, ingin rasa membalik lagi lembaran-lembarannya yang telah berlalu agar bisa menjalaninya dengan baik.

Melaksanakan salat tarawih di masjid dan iktikaf di malam ramadan (dok.windhu)

Malam-Malam Ramadan, Melakukan Apa? 

Bulan ramadan merupakan bulan yang sangat istimewa dibandingkan dengan bulan -bulan biasa dalam satu tahun. Sudah pasti, malam-malam selama ramadan pun sangat istimewa. Ada keutamaan yang tidak bisa ditemukan, selain di bulan ramadan.

Satu bulan yang terbagi tiga fase, yakni 10 hari pertama penuh rahmat, 10 hari kedua saat pengampunan, dan 10 hari ketiga dibebaskan dari api neraka. Ramdan yang istimewa karena bulan diturunkannya Al Quran. Selain hadirnya Lailatul Qadar yang disebut, sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Selama malam-malam ramadan, banyak hal yang dapat atau seharusnya dilakukan :

1. Salat 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline