Minuman dingin memang selalu menggoda untuk melegakan tenggorokan ketika berbuka puasa. Maklum, sekitar 14 jam menahan haus dari terbit matahari hingga terbenam matahari, terbayang kesegaran yang akan mengalir saat gelas berisi minuman dingin menyentuh bibir.
Apalagi, cuaca Jakarta selama bulan puasa tak perlu ditanya panasnya. Untungnya, nggak sulit untuk mendapatkannya. Aneka jenis minuman dingin sangat mudah ditemui saat ini. Mulai dari minuman dingin yang dijual di pasaran, di pinggir jalan, resto di gedung perkantoran, hingga di pusat perbelanjaan seperti mal.
Umumnya kalau di pusat perbelanjaan atau perkantoran, minuman dingin yang tersedia lebih mengikuti selera kekinian dan sudah bermerek tertentu. Ada juga sih yang berupa minuman-minuman lainnya, sepeti es cendol dan lainnya.
Dari semua minuman dingin yang cocok untuk sajian berbuka puasa, ada tiga syarat yang saya suka dari minuman dingin, yakni harus dingin pastinya sehingga segar, harus manis, dan harus sebisa mungkin mengandung unsur buah.
Hahaha, iyalah. Meski tak menolak minuman dingin lainnya, saya lebih menyukai minuman yang mengandung buah Makanya, ketika berbuka puasa melihat ada minuman seperti itu, senang banget. Langsung ambil gelas dan menepi. Sueger...!
Tentunya, saya nggak lupa minum air putih saat berbuka puasa selain melegakan tenggorokan dengan minuman dingin favorit. Kenapa saya suka dengan minuman dingin yang mengandung buah? Sepele saja, selain karena mengandung vitamin, mudah didapatkan dengan cara membeli langsung ataupun membuatnya sendiri di rumah.
Minuman berbahan buah cukup mudah ditemui untuk berbuka puasa, bahkan di pinggir jalan pun ada. (dok.windhu)
Membuat Minuman Dingin
Momen membuat minuman dingin di rumah itu sangat menyenangkan karena bisa melibatkan kebersamaan bersama para keponakan, terutama saat hari libur. Ada yang mengupas, ada yang memotong buah-buahan. Ada yang menyiapkan gelas, dan ada yang menatanya saat akan dihidangkan.
Hal yang menyenangkan, bahan buah-buahan bisa ditemukan dengan mudah di pasar-pasar yang ada di seluruh Indonesia. Mau di supermarket mall ataupun di pasar tradisional pasti ada.
Harganya pun terjangkau, sehingga jenis buah yang digunakan untuk bahan minuman dingin menjadi lebih banyak. Membuatnya pun tak sulit. Selain itu, jika ingin meminum lebih dari satu porsi pun bisa nambah.
Biasanya, kalau di rumah bahan sudah dipersiapkan sejak pagi. Semua sudah lengkap dan tinggal dikupas dan dipotong-potong beberapa jam sebelum berbuka puasa. Kemudian, setelah semua selesai dibuat baru dimasukkan ke lemari es, sehingga pas berbuka sudah dalam keadaan sajian dingin yang siap diminum.