PULANGLAH ke rumah. Hanya di rumah, seseorang dapat merasa terlindungi. Mengembalikan energi yang terkuras selama beraktivitas di dunia luar. Bahkan untuk bermanja-manja dan menikmati kenyamanan diri. Melepaskan diri dari kebisingan yang memenuhi pikiran dan jiwa.
Bicara mengenai rumah, siapa pun akan mengakui jika rumah merupakan tempat pulang yang terbaik. Begitupun dengan generasi milenial masa kini. Hanya di rumah, seseorang dapat melakukan hal menyenangkan yang akan terekam terus sepanjang hidup. Segala sesuatunya berawal dan ada di rumah.
Tak heran, banyak tokoh dunia dari berbagai bidang yang berpendapat mengenai rumah. Mulai dari Ibu Teresa yang mengatakan, jika cinta berawal dari rumah, hingga peraih nobel perdamaian asal Pakistan Malala Yousafzai yang bilang kemanapun pergi, seseorang pasti akan merindukan rumah.
Dalam makna tempat tinggal, Travel Blogger tenar Marischka Prudence pun mengungkapkan hal yang sama. Perempuan yang dulunya seorang jurnalis televisi ini mengakui, jika rumah merupakan tempatnya pulang untuk me-recharge diri. Rumah merupakan tempat berlibur yang sesungguhnya dan memulihkan kembali energi.
"Rumah membuat saya, bisa jadi diri sendiri. True Self. Rumah sangat penting benar-benar untuk re-charge energi dan merasakan kenyamanan, " kata Marischka Prudence, dalam diskusi bertema Tren Warna 2018 untuk Hunian yang Nyaman dan Hangat oleh Dulux, sebuah merek cat dinding dekoratif terkemuka AkzoNobel, Selasa, 05 Desember 2017.
Bertempat di The Glass House, Lantai 8 Ritz-Carlton Hotel Pacific Place, Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan, kegiatan diskusi yang dipandu presenter Shafira Umm ini, juga menghadirkan Jeremy Rowe (Managing Director, AkzoNobel Decorative Paints, South East & South Asia, Middle East) dan Arch. Dipl. Ing. Cosmas D. Gozali, IAI (arsitek).
Saya bersama teman-teman kompasianer pun turut menyimak kegiatan Dulux, yang mengumumkan Heart Wood, sebagai Dulux Colour of The Year 2018. Saat itu, Prudence yang lebih sering melakukan perjalanan sebagai Travel Blogger, ketimbang berada di rumah mengaku, tak pernah menyia-nyiakan kesempatan berada di rumah yang nyaman untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan dirinya.
Rumah nyaman dan hal yang menyenangkan memang tidak bisa dipisahkan. Berkaitan erat dengan gambaran suasana hati. Unsur kuat yang mempengaruhi hati untuk merasa nyaman saat berada di rumah, adalah warna.
Warna, kata Jeremy Rowe (Managing Director, AkzoNobel Decorative Paints, South East & South Asia, Middle East), memegang peranan penting sebagai penyeimbang menghadapi kebisingan dunia dan memperoleh ketenangan jiwa.
"Setiap orang ingin mencari identitas dirinya. Mereka merindukan nuansa yang berkaitan dengan alam," kata Gozali.
Warna, lanjut Gozali, dapat menentukan suasana hati dan menentukan kualitas seseorang, yang berujung pada emosi dan tindakan. Pengaruh warna yang nyata dicontohkan Gozali. pada kamar tidur, yang jika diberi warna merah atau kuning menyala akan membawa membuat rasa tidak nyaman dan susah tidur.