Apa yang bisa kita lakukan dengan internet 1 Gb/second menggunakan fiber optic?
Tentunya yang terbayang banyak sekali. Kalau di kantor pastinya akan memperlancar kerjaan yang menumpuk untuk download dan upload. Bisa juga untuk mewujudkan bisnis online. Kalau sedang di rumah, asyik banget jika bisa bertegur sapa dengan teman dan kerabat.
Pertanyaan itu dikemukakan kepada para kompasianer yang hadir dalam kegiatan Kompasiana sharing dan Bukber bersama Oxygen ID yang di Amigos Bellagio Caf, Lantai Dasar Bellagio Mall, Jl. Mega Kuningan, Senin, 19 Juni 2017.
Dalam kegiatan itu hadir tiga narasumber Yance Arlyansyah (Sales Manager SME), Mauldi Wirastomo (Product Development Oxygen.id), dan Hendrik Kurniawan (Sales Manager of Oxygen.id Home).
"Oxygen ID membuka potensi internet yang sesungguhnya, keandalan, kenyamanan, efektifitas. Stabil dan bisa diandalkan," kata Yance Arlyansyah (Sales Manager SME).
Yance Arlyansyah mengatakan, hingga saat ini internet adalah kebutuhan utama masyarakat modern. Hal ini berbeda dengan saat pertama kali internet dikenal.
Awal Mula Internet
Dulu, internet pertama kali ada di Amerika Serikat diperuntukkan bagi Departemen militer.
Disebut dengan Arpanet pada tahun 1969, keperluan militer saat itu menggunakannya untuk menghubungkan site-site yang vital dan memisah terpusatnya jarian informasi.
Pemakaiannya pun dipecah jadi dua, yakni arpanet untuk umum (kalangan akademisi) dan milnet untuk militer.
Nah, tren tahun sekarang, yakni tahun 2017 menurut Kpcb lebih dari 2.800.000 orang menggunakan internet (39%) dari populasi dunia. Sebanhyak 8 dari 10 orang merupakan pengguna smartphone. Ke depannya, jumlah pengguna smartphone dan internet akan semakin kuat bertumbuh.