Kisah zombie yang menyeramkan dan menakutkan tetap saja selalu menarik untuk diangkat ke layar lebar. Sejumlah negara dari benua Amerika, Australia, Eropa, hingga Asia pernah memproduksi film mengenai mayat hidup mengerikan yang suka menggigit dan memakan para korbannya.
Thailand bisa dibilang sebagai salah satu negara di Asia Tenggara yang cukup rajin membuat film horor, termasuk zombie. Film horor asal negara gajah putih selalu memikat bagi para penggemarnya. Termasuk di Indonesia.
Rabu, 7 Juni 2017 di CGV Blitz Grand Indonesia Jakarta, ratusan penggemar film Thailand memenuhi ruangan bioskop yang memutarkan film Zombie Fighter. Sejak sore, para fans sudah memadati acara Meet and Greet dengan para pemain film.
Hingga menjelang pemutaran film pukul 19.30, pekik para penggemar meneriakkan nama para pemain terdengar tiada henti. Selain poster, mereka membawa gambar-gambar para pemain dan berharap untuk bisa berdekatan, bersalaman, bahkan mencium para pemeran Zombie Fighter. Bahkan hingga pukul 22.30, para penggemar masih setia mengantri untuk berfoto dengan para pemeran Zombi Fighters
Menampilkan bintang-bintang muda generasi 90-an sebagai pemain film, tak pelak para penggemarnya yang hadir pun kebanyakan para abege. Berbagai kuis berhadiah semakin membuat para penggemar bersemangat.
Hadir sebagai salah satu anggota dari Komik, komunitas penggemar film kompasiana, saya bersama kawan-kawan pun larut menyaksikan kegembiraan bertemunya para pemain film yang muda dan tampan dengan penggemar Thailand asal Indonesia, yang kebanyakan perempuan.
Virus Berbahaya di Rumah Sakit
Suasana menegangkan baru terasa begitu film Zombie Fighters diputar. Film dibuka dengan adegan di rumah sakit Santa Martha, yang tiba-tiba dikejutkan kehadiran pasukan tentara berseragam dan bersenjata lengkap.
Pihak tentara akan menutup seluruh area rumah sakit. Di bawah todongan senjata, para pasien, petugas medis, hingga pengunjung rumah sakit dikumpulkan dalam satu ruangan tidak dibolehkan untuk keluar.
Ada wabah virus yang berasal dan menyebar di rumah sakit. Rumah sakit dikarantina dan dijaga ketat tentara. Saat tentara akan menembakkan senjata ke semua orang yang ada di rumah sakit, tiba-tiba muncul mahluk menyeramkan yang menyerang siapa pun.
Hingga satu tahun kemudian, seorang remaja bernama Audi (Pasakorn Sanrattana) ingin mencari tahu yang sebenarnya terjadi. Kedua orang tuanya dikabarkan hilang di rumah sakit itu. Bersama dengan teman-temannya, Audi yang nekat berhasil menyusup masuk ke dalam rumah sakit.