Aksi kocak trio Dono Kasino Indro dalam film-film layar lebar lawas Warung Kopi (Warkop) DKI mulai era akhir tahun 70-an hingga tahun 90-an nyata begitu kuat melekat. Penyukanya tak hanya mereka yang sudah mengenal film itu pada masanya, namun juga oleh generasi yang justru lahir setelah film layar lebar komedi yang diperankan tiga aktor hebat ini, sudah tidak diproduksi lagi.
Begitulah yang saya rasakan saat hadir dalam penayangan premier film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss! Part 1, yang digelar di CGV Blitz Grand Indonesia lantai 8,pada Jumat 2 September 2016.
Dalam penayangan premier yang penuh didatangi sejumlah artis-artis film yang juga ingin menonton, kesan penuh dan sesak jelas terasa. Ada stand yang menjual berbagai merchandise Warkop DKI. Jejeran sejumlah booth stasiun radio, hingga adanya beberapa orang yang mengenakan baju CHIPS, yang berjalan tiga orang untuk mengesankan sebagai Dono, Kasino, Indro. Poster-poster besar memenuhi sinema.
Film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss! Part 1 yang rencananya akan tayang di bioskop-bioskop seluruh tanah air, mulai Kamis 8 September 20016 nanti, memang mengangkat cerita dipenuhi aksi konyol dan menggemaskan dari trio Dono Kasino Indro (DKI) saat menjadi petugas berseragam sebuah lembaga swasta, CHIPS (Cara Hebat Ikut-Ikutan Penanggulangan Sosial).
Film Warkop DKI Reborn, diawali dengan hadirnya sosok Indro sesungguhnya yang membacakan berita-berita Dunia Dalam Berita TVRI di layar kaca, dengan cara bicara yang lucu dan khas. Dulu, tayangan berita televisi ini selalu dinanti-nanti, sebelum hadirya banyak stasiun televisi dan televisi kabel di Indonesia. Sejumlah film layar lebar Warkop DKI zaman dulu, kerap menyertakan adegan membaca berita-berita lucu.
Kisah Warkop DKI Reborn Jangkrib Boss Part 1 kemudian berlanjut pada aksi trio Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (vino G Bastian), dan Indro ( Tora Sudiro). Ketiganya dengan segala ketulusannya melayani masyarakat, di tengah hiruk pikuknya ibu kota DKI Jakarta.
Namun, yang terjadi sebaliknya, malahan kekacauan dan kekacauan yang datang. Hingga suatu hari, didatangkan seorang perempuan bernama Sophie (Hannah El Rasyid) seorang profesional CHIPS yang sangat cantik dari Perancis oleh bos CHIPS (Ence Bagus), yang seringkali mengucapkan kata Jangkrik. Perempuan ini ditugaskan membantu Dono,Kasino, dan Indro untuk melaksanakan tugas-tugas penanggulangan sosial.
Aksi CHIPS Dono, Kasino, dan Indro selalu dibalut kekonyolan, seperti di antaranya, Kasino yang ditangkap oleh aparat kepolisian, hingga aksi huru hara yang ditimbulkan sehingga akhirnya ketiganya diajukan ke meja hijau untuk mengganti biaya ganti senilai 5 T. Jika tidak bisa membayar maka akan dimasukkan ke penjara.
Menyaksikan adegan-adegan yang disajikan dalam film Warkop DKI Reborn seakan mengingatkan pada saat Warkop DKI benar-benar diperankan Dono, Kasino, dan Indro di era akhir 1970-an hingga pertengahan tahun 1990-an. Ketiga pemain yakni Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (vino G Bastian), dan Indro ( Tora Sudiro) cukup mampu memerankan tokoh Dono, Kasino, dan Indro.
Mungkin hal itu karena ketiganya sudah cukup piawai bermain di layar lebar dan pernah memenangkan dan menjadi nominasi di perhelatan penghargaan insan film, seperti Festifal Film Indonesia (FFI), Piala Citra, Indonesia Movie Award, dan Indonesian Box Office Movie Award.
Sutadara Anggy Umbara yang dulunya sukses dalam menggarap film layar lebar Comic 8 dan Casino King, kali ini menghadirkan ulang film Warkop DKI Reborn DKI dari Falcon Pictures, nyaris serupa dengan cerita film layar lebar komedi Warkop DKI sebelumnya. Namun, suasana dan nuansanya kekinian. Misalnya saja, dengan adanya busway, penyebutan Ketty Perry, dan sejumlah hal lainnya.
Pada film Warkop Reborn ini, penonton akan melihat Dono yang ditampilkan dengan perut yang lebih besar tapi tetap dengan ciri gigi majunya, yang sering dijadikan banyolan. Lontaran kata-kata merepet dari Kasino dalam film lawas juga dilontarkan. Termasuk jargon-jargon yang biasa ada dalam film Warkop DKI.
Bagi mereka yang pernah menonton film lama Warkop DKI, pasti akan menemui kemiripan adegan-adegan yang ada. Karakter khas dari Dono, Kasino, dan Indro pun dapat ditemui pada pemeran DKI Reborn bagian pertama, yakni Abimana, Vino, dan Tora. Film Warkop DKI Reborn, bagian pertama Jangkrik Boss! Memang merupakan bagian dari tiga film terdahulu Warkop DKI, yakni Chips (1981), IQ Jongkok (1981), dan Setan Kredit (1982). Maka, menonton Warkop DKI Reborn seakan terbawa kepada kembali film-film lama Warkop DKI.
Dalam dialog antar Dono, Kasino dan Indro di Warkop DKI Reborn pun memang seakan disengaja untuk mengingatkan para penontonnya, yakni dengan mengucapkan judul-judul film lama Warkop DKI.