Lihat ke Halaman Asli

riap windhu

TERVERIFIKASI

Perempuan yang suka membaca dan menulis

Rumah Kosong Itu...

Diperbarui: 13 Mei 2016   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah kosong yang dibiarkan begitu saja bertahun-tahun. Tanpa penerangan dan tidak diurus oleh pemiliknya (foto:riapwindhu)

BUKAN lantaran hari ini Jumat dan tepat tanggal 13, yang membuat saya teringat pada rumah kosong itu. Rumah tak berpenghuni, yang letaknya dekat dengan rumah saya. Rumah yang semakin tinggi menjulang rumput-rumputnya,sehingga hampir menutupi bangunan depan rumah. Rumah yang selalu gelap tanpa penerangan selama bertahun-tahun.

Bukan juga karena hari ini sejumlah status pada media sosial, tertulis  ‘Friday The 13th’, yang kemudian banyak dikomentari orang. Katanya, berbau mistis, menakutkan, dan horor. Apalagi, Jumat tanggal 13, buat sejumlah orang, mengingatkan pada film layar lebar produksi Amerika berjudul ‘Friday The 13th’  yang  pernah dirilis dan cukup sadis dengan kisah horornya.

Keberadaan rumah kosong itu di lingkungan tempat tinggal kembali mencuat. Kembali  menjadi omongan para tetangga yang tinggal di sekitar rumah itu, sejak hari Minggu (8/5) lalu, saat rapat warga, untuk pemilihan dan pengukuhan ketua Rukun Tetangga (RT).

Saat itu, setelah pengukuhan Ketua RT, warga  dipersilakan untuk mengajukan pertanyaan, saran, atau keluhan terkait dengan lingkungan. Semua usulan warga awalnya seperti kegiatan umumnya, seperti kerja bakti dan lainnya.  Semuanya biasa saja. Suasana mulai hening saat pak Jaya, tiba-tiba mengangkat obrolan diskusi tentang rumah kosong itu.

“Bagaimana dengan rumah kosong itu, pak? Rumah itu mulai mengerikan,” kata pak Jaya.

Bapak satu anak ini di depan warga, mengungkapkan peristiwa menyeramkan yang dialaminya, saat melintasi rumah kosong itu. Kerja lembur di kantor membuat pak Jaya harus pulang menjelang dini hari. Mobil pribadi yang dikemudikannya berjalan perlahan. Pandangan mata pak Jaya kaget ketika ada seorang perempuan berambut panjang yang berdiri di pojokan depan rumah itu.  Segera, pak Jaya tancap gas dengan berdebar menuju rumahnya.

Warga yang hadir dalam pertemuan menjadi geger. Gumaman terdengar disana-sini.  

“Bapak ngantuk, kali. Masa’ sih, pak?” banyak yang mengajukan pertanyaan balik kepada pak Jaya.

 Namun, pak Jaya tetap kukuh. “Bener kok. Itu rumah mengerikan. Ada kunti-nya.”

Pemilik Rumah Tidak Diketahui

RUMAH kosong itu dulunya juga rumah biasa yang ditinggali oleh keluarga biasa. Ada orang tua dan anak. Bangunannya cukup besar dan terdapat sejumlah pohon. Sempat pula menjadi rumah kos-kosan, setelah satu demi satu anak dari pemilik rumah menikah. Tidak ada yang istimewa.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline