Lihat ke Halaman Asli

riap windhu

TERVERIFIKASI

Perempuan yang suka membaca dan menulis

(FF150) Imeh, Kaulah Pahlawan Kemanusiaan

Diperbarui: 11 November 2015   01:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak dengan Cerebral Palsy. (sumber gambar : gazettetribune.com)

 

“IMEH, kamu sudah yakin? tanyaku sore hari itu.

 Keputusan luar biasa. Aku mencoba menggoyahkan keyakinannya. “ Apa yang kamu cari?”  

 “Aku sayang dan dan ingin merawat kedua anak kecil tanpa ibu itu,” ucapnya.

 Tak lama setelah itu, Imeh menjadi istri sekaligus menjadi seorang ibu bagi kedua anak perempuan mungil yang tidak beribu lagi.

 “Kamu jadi nikah? Kamu menyusahkan orang tua?” ketus seseorang.

 Hati saya nyeri mendengarnya. Imeh terdiam. “Salahkah dan sangat bodohkah aku jika ingin merawat sepasang anak kembar yang cacat?” gugatnya.

Anak kembar penderita Cerebral Palsy (CP) dalam asuhannya. Usia Sembilan tahun, belum dapat berjalan, tidak bisa berbicara lancar, dan masih mengenakan pampers

Dengan telaten, setiap hari Imeh mengurusnya dan mengikutkannya dalam terapi yang sebelumnya tidak pernah. Si kembar rutin belajar jalan menggunakan sepatu khusus selain kursi roda.

Lima tahun berlalu. Si kembar semakin sehat. Imeh mengajarkan tentang arti kemanusiaan. Sayang tanpa pamrih. Buat saya, Imehlah, pahlawan kemanusiaan itu!

 

--------- 000-------------

 

Slipi, 10 Nopember 2015

#Pahlawanku RTC

R Windhu---No peserta :52




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline