Lihat ke Halaman Asli

Riant Nugroho

Spesialis Kebijakan Publik, Administrasi Negara, dan Manajemen Strategis

Tiga Prediksi untuk Indonesia 2020 di 20 Tahun Lalu

Diperbarui: 8 Februari 2020   00:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tiga prediksi Indonesia 2020 yang pernah saya buat tahun 1999 dalam buku INDONESIA 2020

Pertama, Indonesia akan menjadi negara demokrasi yang mengarah liberal, namun lembg-lembg politik amengalami kesulitan dalam memanjemeni demokrsi tersebut. Saya baru mengerti sekarang, yaitu karena demokrasi liberal memerlukan uang yang besar bagi setiap partai, dan itu menjadi komplikasi karena jumlah partai yang banyak. Akibatnya, korupsi sulit diselesaikan karena kebijakan publik yang dikembangkan cenderung diarahkan untuk memfasilitasinya dengan baik, sah, dan sistematis. 

Ke dua, akan muncul "orang biasa" yang akan menjadi Presiden, dan itu adalah Jokowi. Ini dimungkinkan ketika masyarakat letih dengan oligarki dan feodalisme partai, namun ini juga bukan jaminan keberhasilan. Saya baru mengerti sekarang, problemnya adalah siapa pun presiden, tetap disandera partai-partai dengan oligarki dan feodalismenya. 

Ke tiga, tantangan terbesar dari setiap Pemimpin Indonesia adalah bagaimana mereka membangun sistem manajemen yang baik dan relevan, dan ini saya rasakan betul, masih menjadi "tantangan" kalau tidak ingin disebut sebagai "masalah" para Pemimpin Nasional, khususnya Presiden, Menteri, Kepala, Gubernur, Bupati, Walikota. Hanya mereka yang "lulus" dari tantangan ini yang menjadi Pemimpin yang berhasil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline