Lihat ke Halaman Asli

Rianti Sitohang

Sebagai staf dinas

Waspadai Makanan Lezat Bisa Pemicu Kanker

Diperbarui: 20 November 2023   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kebiasaan  makan yang salah ternyata dapat menjadi pemicu munculnya sel -sel jahat benih kanker. untuk itu mari kita waspada sebelum terlambat.

Apa itu Penyakit  kanker?

 Penyakit Kanker adalah Penyakit tidak menular yang ditandai dengan adanya sel/ jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali dan dapat menyebar ke tempat lain  dalam tubuh penderita. (Sumber: p2ptm.Kemkes)

Penyakit kanker yang menjadi ditakuti, karena persentase penderitanya sampai hari ini cenderung meningkat. selain disebabkan oleh semakin tingginya tingkat pencemaran lingkungan dan stres, ternyata salah gizi juga turut memberikan pemicu  penyakit kanker. Termasuk konsumsi makanan yang mengandung bahan tambahan makanan (BTM,food additives) kimiawi sintetis yang semakin banyak digunakan dalam makanan.

Di negara Maju seperti Amerika Serikat  membuat suatu penelitian penyebab penyakit kanker karena pola makan yang salah, terutama akibat pola makan yang kurang seimbang. seperti tidak makan buah,tidak menyantap sayuran  dan sering menyantap daging olahan.

para ahli menyimpulkan  bahwa bertunasnya biang kanker akibat faktor makanan disebabkan oleh dua hal yang saling bertolak belakang.

  • karena rendahnya konsumsi bahan makanan kaya serat kasar,khususnya buah - buahan segar,sayuran berwarna (antara lain wortel,terong ungu,dan aneka sayuran hijau seperti daun singkong,bayam,kangkung,sawi,brokoli),dan kacang - kacangan ( kacang merah,kacang hijau,kacang tolo atau kedelai).
  • tidak membatasi mengonsumsi daging olahan, dan terutama yang berlemak seperti daging asap.

Penyakit kanker bukanlah penyakit yang tumbuh seketika.Masa pertunasan biang kanker memakan waktu hingga puluhan tahun. serangan  senyawa  radikal bebas mengakibatkan  terjadinya perubahan sedikit demi sedikit pada DNA genetis. 

Lansia ( Lanjut Usia)  mutasi alias perubahan gen terjadi 13 kali lebih cepat pada sel darah dan 40 kali lebih sering dalam sel - sel limpa. Tak heran  jika lansia lebih  rentan menderita kanker.

Walaupun  begitu, para ahli meyakini bahwa kanker  tidak hanya bisa dicegah,tetapi bisa ditumpas dengan dibantu makanan berkhasiat  oobat.tentu saja  lebih baik berupaya  mencegah dari pada mengobati.caranya dengan membatasi makanan yang bersumber radikal bebas, agar dapat menekan perkembangan sel - sel kanker. dan tingkatkan konsumsi antioksidan pelawan kanker yang sekaligus mengandung zat gizi pemacu kekebalan tubuh.

Ada pun cara untuk mencegah penyakit kanker meliputi

  •  Test Skrining

Test skrining dapat dilakukan secara teratur  maupun berkala. Test skrining  diketahui  mampu mendeteksi adanya kanker payudara, serviks, paru - paru dan kolorektal( usus besar) lebih awal. hal ini akan menguntungkan bagi penderita agar segera mendapatkan penanganan  khusus dari dokter.

  • Vaksin
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline