Pilkada 2024 diperkirakan tidak memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Menurut ekonom, kontribusi Pilkada terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hanya berkisar antara 0,1% hingga 0,2%24. Meskipun ada peningkatan konsumsi terkait pengeluaran kampanye, efeknya terbatas pada lembaga nonprofit dan tidak mendorong investasi secara signifika. Sementara itu, belanja pemerintah dan konsumsi rumah tangga diharapkan meningkat, tetapi dampak keseluruhan tetap lebih kecil dibandingkan pemilu legislatif dan presiden.
Adapun dampak positif dan dampak negatif pilkada terhadap ekonomi yaitu:
1. Dampak positif pilkada terhadap ekonomi
Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Indonesia diperkirakan akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa kegiatan kampanye akan meningkatkan permintaan di sektor transportasi, makanan, dan hiburan, yang pada gilirannya menggerakkan peredaran uang dan menciptakan lapangan kerja sementara. Selain itu, anggaran pemilu sebesar Rp15,87 triliun juga diharapkan mendorong konsumsi masyarakat dan pertumbuhan sektor UMKM. Namun, stabilitas politik tetap penting untuk menjaga kepercayaan investor.
2. Dampak Negatif pilkada terhadap ekonomi
Pilkada 2024 diprediksi berdampak negatif terhadap ekonomi Indonesia, terutama dalam hal pembangunan dan investasi. Ekonom mengkhawatirkan bahwa perubahan politik di tingkat daerah dapat mengganggu implementasi kebijakan pemerintah pusat, menyebabkan ketidakpastian yang membuat investor cenderung "wait and see" sebelum berinvestasi. Selain itu, pengeluaran pemerintah yang besar untuk pemilu dapat meningkatkan inflasi dan mengalihkan fokus dari rencana pembangunan jangka panjang. Kualitas kebijakan juga bisa menurun akibat politik.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Konawe Selatan, Radhan Nur Alam dan Rasyid, berfokus pada penguatan ekonomi di daerah Lalembuu melalui sektor pertanian dan perkebunan. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur dan menyediakan sarana serta prasarana bagi petani guna mendukung produktivitas pertanian. Selain itu, tim pemenangan mereka menekankan pentingnya aksesibilitas jalan untuk memperlancar distribusi hasil pertanian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H