Lihat ke Halaman Asli

Mengapa si Kaya Semakin Kaya, si Miskin Menjadi Makin Miskin?

Diperbarui: 12 September 2022   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahan pribadi

Ingat kampung miliarder yang sempat viral karena warganya berbondong- bondong membeli mobil mewah di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur ?

Alkisah para warga membelanjakan sejumlah mobil mewah secara bersamaan dikarenakan mendapatkan uang atas pembelian lahan pertanian untuk proyek pembuatan kilang minyak oleh PT. PERTAMINA. 

Namun tidak selang beberapa bulan, para warga mengaku menyesal karena telah menjual lahanya lantaran mereka sudah tidak memiliki penghasilan tetap lagi seperti dulu.

Setiap individu hampir sepanjang hari bersinggungan dengan kegiatan perekonomian dan uang, tapi mengapa mereka tidak pernah mempelajari bagaimana uang bekerja? Itulah sebabnya banyak orang kaya yang menjadi semakin kaya dan banyak juga orang yang miskin menjadi semakin miskin.

Seharusnya literasi keuangan menjadi pelajaran mendasar yang wajib diajarkan dibangku sekolah sejak dini, karena hal tersebut nantilah yang akan kita pakai di dalam kehidupan sehari- hari. 

Dalam buku Rich Dad Poor Dad karya Robert T Kiyosaki menggambarkan secara simpel bagaimana uang bekerja. Beliau mengibaratkan sebagai sebuah permainan monopoli, jika kamu memiliki 5 rumah dan 1 hotel maka kamu akan menang. 

Maknanya apa? kita tidak dapat bekerja sepanjang hari selama 365 hari dalam 24 jam non stop, tetapi apa yang menjadi aset kita seperti properti, saham dan tanah kita bisa melakukanya dengan cara disewakan, dan itulah yang dinamakan dengan pasive income. Dimana pasive income yaitu kita tetap dapat memperoleh penghasilan meskipun kita tidak sedang bekerja.

Berikut merupakan cuplikan buku dari Rich Dad Poor Dad yang saya rangkum menurut versi saya sendiri :

Orang Kaya Tidak Bekerja untuk Uang

Dalam bab ini diceritakan bahwasanya Robert kecil ingin belajar bagaimana caranya menjadi orang kaya, akhirnya beliau berguru kepada ayah temanya yang bernama Mike.

 Ayahnya Mike setuju untuk mengajarinya dengan syarat dia harus bekerja di salah satu tokonya dengan imbalan 10 sen per jam bahkan dia harus mau mengorbankan waktu mainya diakhir pekan untuk bekerja. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline