Di tengah arus globalisasi dan modernisasi yang semakin deras, semangat Pancasila sebagai dasar negara Indonesia sering kali terabaikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia pendidikan. Padahal, pendidikan memiliki peran yang sangat vital dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Untuk itu, perlu adanya upaya serius dalam menghadirkan kembali semangat Pancasila dalam sistem pendidikan nasional guna membentuk karakter bangsa yang kuat dan berintegritas.
Menguatkan Identitas dan Karakter Bangsa
Pancasila bukan sekadar lima sila yang dihafal, melainkan nilai-nilai luhur yang harus diinternalisasi dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan yang berlandaskan Pancasila bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berkepribadian luhur, memiliki semangat kebangsaan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan. Dalam hal ini, kurikulum pendidikan harus mampu mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam berbagai mata pelajaran, bukan hanya terbatas pada pelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn).
Pendidikan Karakter sebagai Pilar Utama
Pendidikan karakter merupakan elemen penting dalam menghadirkan semangat Pancasila dalam pendidikan nasional. Melalui pendidikan karakter, siswa diajarkan untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, toleransi, dan gotong royong yang sejalan dengan sila-sila Pancasila. Program-program seperti penguatan pendidikan karakter (PPK) perlu diintensifkan dengan pendekatan yang lebih kreatif dan menyentuh aspek-aspek kehidupan nyata siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H