Lihat ke Halaman Asli

Rian A. Rahman

Filsafat sejarah kebangsaan

Pembuatan gelas dari batok kelapa

Diperbarui: 22 Januari 2025   06:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembuatan bahan bekas dari batok kelapa di tahun 2025

Kompasiana.com-Halmahera Selatan kami dari generasi melenial kususnya komunitas pribumi kreatif kab. Halmahera Selatan lagi melakukan kerajinan tangan untuk meningkatkan produktivitas kerja yang unggul.

Kami bekerja sama dengan dinas UMKM untuk meningkatkan generasi melenial kab. Halmahera Selatan dan kinerja yang lebih baik, 22/01/2025.

Peningkatan dari kualitas batok kelapa membuat masyarakat lokal tertarik untuk meningkatkan hasil dari kinerja yang me menjadikan masarakat kab. Halmahera Selatan lebih unggul Melakukan produksi dalam proses berlangsung 

Pembuatan gelas dari batok kelapa untuk meningkatkan produktivitas dari bahan alami dengan tujuan untuk meningkatkan bahan dari batok kelapa, dengan jenis alami untuk Has Maluku Utara.

Proses produksi dari bahan alami untuk meningkatkan produktivitas kerja ditahun 2025

Bahan bekas alami yang di poles sebaik mungkin untuk mewujudkan impian dari generasi melenial kab. Halmahera Selatan di tahun 2025, bahwa penilaian terhadap masyarakat lokal akan menjadi kearifan lokal tersebut.

Limbah tempurung kelapa atau lebih dikenal sebagai limbah batok kelapa adalah sisa dari dari buah kelapa yang sudah diambil daging dan airnya.

Limbah tempurung kelapa ini tadinya banyak dipergunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan bakar untuk memasak hingga bahan bakar untuk pembuatan batu bata.

Lalu karena terlalu banyak limbah tempurung kelapa, maka para pengrajin mulai memanfaatkan limbah ini sebagai bahan baku kerajinan tangan.

#Pribumi Kreatif#

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline