Lihat ke Halaman Asli

Hujan Abu Masih Berlanjut

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pukul 00.40 dini hari sabtu 30/10, merapi menyemburkan abu vulkanik. Jika pada hari selasa, 26/10 hanya terasa sampai kawasan Jalan Kaliurang KM 9 di Kabupaten Sleman, maka dini hari tadi terasa hingga Kota Yogyakarta. Saya sendiri bermukim di Jalan Kaliurang KM 13, sekitar 20 kilometer dari puncak merapi. Sekitar pukul 00.30 terdengar bunyi gemuruh. Saya sendiri masih terjaga. Hanya dalam waktu beberapa menit, sirene ambulans meraung-raung di jalanan. Isu adanya awan panas merebak, satu per satu warga di Jalan Kaliurang memilih mengungsi ke arah selatan, ke kota Yogyakarta. Mengingat hujan abu semakin banyak, saya memilih menunggu keadaan sembari memantau berita di televisi. Beruntung sekitar pukul 03.00 hujan abu perlahan-lahan berkurang, sehingga kepanikan warga dapat teratasi. Setelah tidur sejenak dan bangun pagi, saya kaget. Ternyata hujan abu ternyata masih berlanjut, namun dengan intensitas yang lebih kecil. Tapi tentunya, masih tercium sedikit bau asam sulfat alias belerang yang cukup mengganggu. Anda penasaran ingin melihat kondisinya? saya punya beberapa gambar yang saya ambil dari kamera ponsel saya. Gambar ini di tempat tinggal saya, di perumahan Griya Perwita Wisata, Jalan Kaliurang KM 13. Kaliurang km 13.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline