Lihat ke Halaman Asli

Rian Juniawan

Universitas Pendidikan Indonesia

Edukasi Literasi Media Digital: Saring Sebelum Sharing oleh Mahasiswa UPI di SMAN 1 Mande

Diperbarui: 5 September 2023   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Kegiatan Seminar Literasi Media Digital di SMAN 1 Mande

Desa Bobojong, 23 Agustus 2023- Lebih dari 300 siswa-siswi kelas XI SMAN 1 Mande berkumpul dengan antusias dalam sebuah kegiatan edukasi yang menjembatani dunia digital dan literasi. Acara yang bertajuk "Literasi Media Digital: Saring sebelum sharing" diadakan oleh 4 mahasiswa (Adam, Najwa, Salsabila, dan Sheila) dari tim KKN Desa Bobojong, Universitas Pendidikan Indonesia. Kegiatan edukasi ini dibuat dengan maksud untuk memberikan pemahaman mendalam tentang literasi media digital, sebuah keterampilan esensial di era dimana informasi dan konten online melimpah. Para siswa hadir dengan semangat dan siap untuk menggali pengetahuan baru yang akan membekali mereka dalam menjelajahi dunia maya dengan lebih bijak.

Kegiatan dimulai dengan diskusi tentang pengertian literasi media digital. Melalui presentasi yang interaktif, para siswa diperkenalkan pada konsep literasi media digital sebagai kemampuan untuk mengakses, menganalisis, menilai, dan menciptakan konten di berbagai platform digital. Mereka kemudian dibawa melintasi berbagai macam media digital yang ada, termasuk media sosial, berita online, video, dan podcast. Diskusi ini membantu siswa memahami berbagai bentuk informasi digital yang biasa mereka temui sehari-hari, serta mendapatkan tips untuk dapat berinteraksi dengan konten tersebut secara cerdas.

Sebagai bagian penting dari rangkaian kegiatan edukasi ini, sebuah studi kasus mendalam diajukan untuk memperlihatkan kepada siswa bagaimana literasi media digital berperan dalam kehidupan nyata. Melalui contoh konkret, siswa dibawa melihat bagaimana informasi yang tidak diverifikasi dengan baik dapat dengan cepat menyebar dan memicu kepanikan atau kerusuhan di dunia maya yang dapat berakibat fatal.  Studi kasus ini memberikan wawasan mendalam tentang betapa pentingnya memiliki kemampuan literasi media digital yang kuat untuk membentengi diri dari penipuan dan pengaruh negatif.

Foto: Pematerian pada Kegiatan Seminar Literasi Media Digital di SMAN 1 Mande

Salah satu aspek yang paling menarik dalam acara ini adalah pembahasan tentang pengaruh pemahaman literasi media digital terhadap pencegahan penyebaran hoax dan perilaku cyber crime. Para siswa diajak untuk berpikir kritis dan mengembangkan sikap skeptis terhadap informasi yang mereka temui online. Mereka dibimbing untuk mengenali tanda-tanda berita palsu dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk memverifikasi informasi sebelum membagikannya. Lebih dari itu, pemahaman literasi media digital juga berperan dalam mencegah perilaku cyber crime seperti penipuan online, perundungan digital, dan pencurian identitas.

Setelah melewati pematerian yang cukup menantang, para siswa disambut dengan sesi ice-breaking yang menyenangkan. Melalui permainan tebak gambar, suasana menjadi lebih ringan dan ceria. Di akhir sesi, pesan yang disampaikan melalui game tersebut sangat berarti: seperti dalam literasi bermedia, kita tak seharusnya bersikap tergesa-gesa dalam menilai sesuatu sebelum kita menggali seluruh informasinya. 

Sebagai puncak acara, sebuah kampanye kreatif diselenggarakan dengan melibatkan siswa-siswi dalam pembuatan kutipan atau quotes yang menggambarkan pentingnya literasi media digital. Kutipan-kutipan ini dipasang pada panel-panel styrofoam agar lebih berkesan. Dengan demikian, pesan tentang literasi media digital meresap ke dalam kehidupan sehari-hari para siswa dan mengingatkan mereka untuk selalu berpikir kritis saat berinteraksi dengan dunia digital yang semakin kompleks

Foto: Mini Campaign mengenai Literasi Media Digital yang dilakukan oleh Siswa/i di SMAN 1 Mande

Secara keseluruhan, kegiatan edukasi literasi media digital ini tidak hanya memberikan pengetahuan secara umum tentang dunia digital kepada siswa, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan yang akan membantu mereka menjadi pengguna yang cerdas dan bertanggung jawab dalam menggunakan platform digital. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang literasi media digital, siswa-siswi SMAN 1 Mande siap menghadapi tantangan dan peluang yang muncul dalam dunia yang semakin terhubung secara digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline