Lihat ke Halaman Asli

Seni dan Kreatifitas

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seni adalah ekspresi jiwa manusia yang tertuang dalam berbagai bentuk karya seni. Refleksi kehidupan manusia dituangkan melalui media seni dalam bentuk karya seni. Cabang seni (tari, musik, seni rupa, teater, dan sastra) memiliki nilai yang dapat ditransformasikan dalam kehidupan sehari - hari atau sebaliknya. Di dalam seni terdapat simbol - simbol kehidupan yang memiliki makna mendalam tentang hakikat hidup. Tari dengan ekspresi gerak, musik dengan bunyi dan suara manusia, teater dengan ungkapan ekspresi gerak dan vocal, seni rupa dengan berbagai media visual, semuanya memiliki aliran dan gaya yang beragam, hal tersebut merupakan ungkapan ekspresi yang didalamnya sarat dengan simbol. Seni juga merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia, artinya sesuatu yang tercipta oleh karya manusia yang melibatkan seluruh pikiran, perasaan untuk menggagas, memproses dan menghasilkan karya yang mempunyai nilai keindahan dan menimbulkan keharuan dan memberi kepuasan serta kesejahteraan manusia.

Dalam menciptakan sebuah seni yang baik dibutuhkan kreatifitas yang baik pula. Kreatifitas merupakan aktivitas yang aktif dan dinamis, sehubungan dengan itu kreatifitas akan tumbuh dan terus berkembang. Kreatifitas anak akan muncul jika berbagai aspek disekitarnya dan potensi dalam dirinya mendukung, misalnya : kesehatan, kecerdasan, minat, bakat, percaya diri, rangsangan lingkungan, dorongan orang tua, dan sebagainya. Hal ini terjadi karena kreatifitas merupakan potensi, ia memerlukan lahan dan pengolahan agar dapat berkembang. Lingkungan, orang tua, dan guru harus mampu mendorong mereka untuk suka beride, terbuka terhadap karya anak, mendorong anak suka meneliti. Keterbukaan pihak diluar diri anak memiliki peran sangat penting, sebab keadaan diluar anak dapat dikatakan sebagai lahan kreatif sedang faktor dari dalam diri individu sebagai potensi kreatif.

Pendidikan seni mempunyai banyak manfaat, terutama bagi anak SD yang sifatnya masih suka bermain (berlari, berkejar - kejaran, bermain peran). Dalam kegiatan bermain, anak SD akan bebas mengeluarkan emosinya, sehingga segala bentuk ekspresi dan kreatifitasnya akan berkembang. Misalnya, anak yang suka bernyanyi, berlari dan bergerak mengikuti irama lagu yang dinyanyikannya merupakan pola kreatifitas yang mulai ditunjukkannya, hal ini menunjukkan bahwa anak tersebut mempunyai ekspresi kreatif untuk menciptakan suatu seni yang baik. Anak harus terus dilatih untuk mengembangkan potensi seni yang dimilikinya. Oleh karena itu kita harus membantu anak - anak kita untuk selalu mengembangan kreatifitas yang dimilikinya agar kreatifitas menciptakan sebuah seni yang dimiliki anak bisa terarah dan memberikan hasil yang positif untuk masa depannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline