Lihat ke Halaman Asli

Malam Terakhir Ramadhan

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah malam ini, lebihlah jelas siapa yang akan khianat dalam menjalankan cinta pada-Mu.

Aku atau mereka yang sering merekayasa dalam kepingan malam-malam awal, lalu pergi meninggalkan rumah-Mu untuk masuk dunia kehedonisan.

Berliku telah telah diturunkan, namun jadilah banyak manusia yang masih ingkar dan dusta atas nikmat yang telah diberikan padanya.

Sungguh kelalalain bagi manusia, hingga sangat merugi untuk beribu tahun.

Mata ingin melihat surga tapi melihat cnada dunia, terkulai layu dipangkuan wajah-wajah kemunafikan.

Manusia itu sendiri adalah kerugian, kecuali mereka yang mampu mengejar cahaya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline