Lihat ke Halaman Asli

Cuma Modal Rp 300 Ribu Mau Budidaya? Budidamber Solusinya!

Diperbarui: 6 Agustus 2021   02:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Jakarta (06/08/2021) -- Sudah genap satu setengah tahun virus COVID-19 melanda negara tercinta kita Indonesia, banyak sekali dampak dan kerugian yang diakibatkan oleh pandemi ini, seperti  banyaknya para pekerja yang terpaksa dirumahkan yang membutuhkan kegiatan yang produktif dan inovatif guna terus berkarya dan sekaligus sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, 

Salah satunya adalah BUDIDAMBER, mungkin istilah ini masih asing ditelinga khalayak, namun Budikdamber adalah rancangan sistem budidaya yang mirip dengan mina padi namun ini versi mininya, dimana BUDIDAMBER adalah system budidaya yang hemat air dengan menggunakan ember yang diisi air dan bagian atasnya digantungkan gelas plastik yang berisi arang kayu sebagai media tanam tanaman aquaponic , media ini mampu menampung ikan lele dengan kepadatan 1ekor ikan lele /liter, 

Sistem budikdamber mempunyai kelebihan yaitu tidak membutuhkan listrik. Wadah budidaya ikan yang digunakan mudah didapatkan, hemat dalam penggunaan air serta tambahan penanaman sayuran untuk memenuhi kebutuhan sayuran keluarga.

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat budikdamber Yang pertama tentunya adalah ember bekas sebagai tempat budidaya ikan lele, disarankan menggunakan ember bekas tong sampah ataupun drum plastic yang dapat menampung air cukup banyak, Kemudia adalah gelas plastik bekas air mineral untuk tempat menanam sayuran yang ingin ditanam, 

Selanjutnya adalah kawat untuk mengikat gelas plastik ke ember bekas supaya tidak mudah jatuh, disarankan menggunakan kawat yang cukup kuat dan tidak terlalu tipis sehingga gelas tidak mudah lepas dari ember, Kemudian adalah arang kayu, arang kayu berfungsi sebagai penetral racun ammonia dari air tempat tinggal lele dan menjadikan sayuran menjadi lebih subur, 

Lalu ada kapas, kapas berfungsi untuk menyerap air dan membuat lembab sayuran yang ditanam, Kemudian ada solder, solder ini berfungsi untuk membuat bolongan pada gelas plastic maupun ember, 

Setelah itu ada benih tanaman yang ingin kita tanam, disarankan menanam kangkong karena perawatannya yang mudah dan dalam kurun waktu cepat  sudah panen, Lalu ada kran , kran ini nantinya berfungsi untuk memudahkan menguras air yang ada di dalam ember, 

Kemudian ada EM4 untuk tambak dan perikanan, EM4 ini berfungsi untuk memperbaiki mutu dari air yang kita gunakan untuk budidaya, Dan yang terakhir adalah bibit lele disni saya menggunakan bibit lele ukuran 7-8 cm yang sudah bisa di panen 3 -- 4 bulan tegantung ukuran yang kita inginkan dan kepadatan 

Pada penerapanya, Muhammad Febrian Fadolli Mahasiswa KKN Undip mengajak warga RT 02 RW 01 Kelurahan Baru Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur untuk melakukan BUDIDAMBER sesuai dengan cara yang sudah dijelaskan, dan mendapatkan respon yang antusias dari warga RT 02 RW 01 Kelurahan Baru, beberapa anak muda sudah mulai membuat rancangan BUDIDAMBER dengan lahan yang tidak luas dan anggaran tidak sampai 300 ribu, 

banyak sekali manfaat yang didapatkan dari kegiatan budikdamber ini selain menjadikan para warga tetap produktif dan inovatif , kegiatan BUDIDAMBER juga sekaligus mendukung kegiatan pemerintah #DiRumahSaja dimana mayoritas aktifitas dari BUDIDAMBER adalah dirumah saja




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline