Lihat ke Halaman Asli

Arie Riandry

Mahasiswa Jurusan Studi Agama Agama

Menelusuri Perjalanan PKK: Kontribusi hingga Tantangan Masa Depan dalam Mempromosikan Kesejahteraan Keluarga

Diperbarui: 17 Oktober 2023   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumlah perempuan yang mengenakan pakaian tradisional menanam bibit tanaman kunyit hitam pada polybag saat memperingati Hari Ibu 2021 di Ngrowo Bening, Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (22/12/2021). (ANTARA FOTO/SISWOWIDODO)

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, atau yang lebih dikenal sebagai PKK, merupakan sebuah organisasi yang berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Indonesia. 

Seiring berjalannya waktu, PKK telah mengalami sejumlah perubahan dalam sejarahnya, dan telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan kesejahteraan masyarakat.  

Penulis akan sedikit mengulas perjalanan PKK sejak awal berdirinya, kontribusi utamanya dalam mempromosikan kesejahteraan keluarga, serta tantangan yang dihadapinya dalam menghadapi masa depan.

Sejarah PKK: Membangun Dasar Organisasi

PKK didirikan pada tanggal 22 Juli 1974 di Tasikmalaya oleh Ibu Negara saat itu, Ibu Tien Soeharto. Tujuan utama pendirian PKK adalah untuk memperkuat peran perempuan dalam membangun keluarga dan masyarakat yang sehat serta sejahtera. PKK diberi mandat untuk melibatkan perempuan dalam berbagai program dan kegiatan yang mendukung pembangunan nasional. 

Sejak saat itu, PKK telah berkembang menjadi organisasi yang memiliki cabang di semua tingkatan pemerintahan, mulai dari desa hingga tingkat nasional.

Kontribusi PKK dalam Mempromosikan Kesejahteraan Keluarga

PKK telah memberikan kontribusi besar dalam upaya mempromosikan kesejahteraan keluarga di Indonesia. Salah satu kontribusi utamanya adalah melalui program-program pendidikan dan pelatihan bagi perempuan di berbagai bidang, termasuk pendidikan kesehatan, pertanian, dan ekonomi. Hal ini telah memberdayakan perempuan untuk menjadi agen perubahan positif dalam keluarga dan masyarakat mereka.

Selain itu, PKK juga terlibat dalam program kesehatan, seperti imunisasi dan pencegahan penyakit, yang secara langsung berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan keluarga. Mereka juga aktif dalam mempromosikan pola hidup sehat, mengenalkan pola makan yang seimbang, serta mendukung kampanye untuk mengurangi angka stunting pada anak-anak.

PKK juga memainkan peran penting dalam pelestarian budaya dan tradisi lokal. Mereka mendukung pengembangan kerajinan tangan dan industri kreatif, yang memungkinkan banyak keluarga untuk meningkatkan pendapatan mereka dan mempertahankan warisan budaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline