Lihat ke Halaman Asli

Arie Riandry

Mahasiswa Jurusan Studi Agama Agama

Kau dan Harapan yang Pudar

Diperbarui: 24 Maret 2023   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Bola.com

Kau datang di pagi buta Dalam angan-angan yang samar-samar Kutatap langit yang masih kelam Ku renungkan hidup yang tak selamanya indah

Namun, kau hadir dengan senyummu yang manis Seolah menghapus semua beban dan duka Kau memelukku dengan kasih sayang Membuatku merasa hangat di dalam hati

Kini, pagi yang kelam berubah cerah Dengan cahaya yang memancar dari senyummu Kita berjalan, berbicara, tertawa bersama Menikmati kebersamaan yang tak terlupakan

Saat senja tiba, aku tahu kau harus pergi Namun, ku yakin kau tak pernah benar-benar pergi Karena kau telah meninggalkan jejak di hatiku Dan jejak itu takkan pernah pudar dan hilang

Kau telah mengajariku tentang cinta Dan memberiku kebahagiaan yang tak tergantikan Kini, kumohon izinkan aku mengucapkan Terima kasih, wahai cinta yang sejati

Kau adalah bintang yang terang di dalam hidupku Menuntunku menuju jalan yang penuh cinta Dan kini aku bersiap menghadapi hari esok Dengan keyakinan dan harapan yang tak pernah pudar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline