Lihat ke Halaman Asli

Arie Riandry

Mahasiswa Jurusan Studi Agama Agama

Lentera

Diperbarui: 10 Januari 2023   00:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dok. Pribadi milik manusia lucu

Bermalamlah wahai penerang, telah ku persiapkan segelas Red velvet dengan parutan keju di atasnya

Percayalah tak kan senyap, ada banyak obrolan berwarna yang telah kuramu atau biar kutunjukan bayangan dipelupuk matamu dan Aku malam ini ingin tidur di matamu

Mungkin sunyi senang melihat kita tertawan diantara obrolan suara-suara penghuni ruang yang menatap pada kebisuan sejenak, Aku selalu mengawalinya dengan lipatan jenaka dan dibumbui kisah para Lentera

Pada malam selanjutnya, bibirmu adalah puisi matamu adalah puisi senyummu adalah puisi Lalu bolehkah Aku menulis sajak?

Dan Aku ingin mencintaimu dengan cara yang paling sunyi

Karawang, 10 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline