Lihat ke Halaman Asli

Arie Riandry

Mahasiswa Jurusan Studi Agama Agama

Pesan Rasa

Diperbarui: 19 Agustus 2020   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gambar Gaya.tempo.co

Rasa Adalah.......

Untukmu dalam dekapan indurasmi bersemi bagai matahari semu diantara jemuan malam, dan senyum rasa menikam asmara buana, katanya; saban sarayu yang mengepu kata tak terucap asmara bergejolak hebat samar-samar.

Dan, kicauan burung pagi indah menari diatas genting rumah tetangga penuh hasra

Pohon dipinggir jalan jeremba daun-daun berjatuhan tanpa dosa, aku berkata; "Rasanya begini jadinya begitu".

Diufuk barat meninggalkan gadis konglomerat dengan busana adat meninggalkan lengkungan senyum warna-warni laksana api, kemudian aku berkata; "Oh tuhan, Aku durjana terpanah oleh api asmara".

Dan, membekas hingga luSAA

Karawang, 19 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline