Lihat ke Halaman Asli

Arie Riandry

Mahasiswa Jurusan Studi Agama Agama

Puisi: Widya Astuti

Diperbarui: 16 Agustus 2020   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar Indiespot.id

Kau mungkin keliru atau kalimatku yang sedikit ambigu.

Tapi, Puan.
prioritas bukanlah perihal pada siapa waktumu lebih banyak luang.
Juga bukan pada siapa kau lebih sering mengirim pesan.

Biar sedikit aku perjelas.
Aku mencintaimu dan duniaku tak hanya dirimu.

Puan,
Berahi ini adalah celaka yang akan membuatku binasa jika lama tak kau jamah sekujur tubuhnya.
Berahi ini adalah harsa yang akan memberimu neraka ketika nanti Ia hitung jumlah dosa.
Maka dari itu, tuan
Sebelum pertimbangan dan ragu menjadi kabut pada jemalamu
Lekaslah lucuti kain yang membungkus seluruh tubuhku,
Agar lekas pula sembuh dan terobati semua yang manusia sebut luka, nafsu, serta ambisi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline