merakit awal kemunculan dengan suka cita yang hampir tak berkesudahan
merawat sampai tak rela untuk dilepaskan
tak terasa sampai lupa bahwa dia tidak lagi butuh suapan setiap makan
dia bilang, “bisa sendiri dan lebih nyaman dengan tangan sendiri”
walau begitu aku selalu saja menjaga, waspada dan bertanya
“bagaimana, masihkah bahagia menghampiri?”
“kapan terakhir menghadap-Nya?”
dan macam-macam pertanyaan kepedulian lainnya.
kusimpan semua tanya yang membuatmu risau
kupercayakan semua tindakanmu di perantauan
sembari kupanjatkan do’a dari kejauhan
kuberharap kepercayaan itu kamu jaga sampai tiba gilirannya kamu bertanya yang bertanya sebagai orang tua.
Jogja, 15 November 2024
Duduk di kos menghadap Barat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H