Lihat ke Halaman Asli

Riandi

Mahasiswa

Tamasya Cerita

Diperbarui: 1 Februari 2024   07:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Boris K./pixels.com

Duduk berdua diselmuti hujan yang tak kunjung reda
Tak ada pilihan selain bertukar cerita
Cita-cita, cinta, dan do'a untuk masa tua
Sesekali sambil menyeruput kopi Sumatra

Wajahnya yang sejuk dilengkapi lesung pipit yang menarik
Tertawa dalam cerita
Terdiam dalam do'a yang sama-sama kami mohonkan
Tuhan nampaknya mengirimkan rahmat yang berkecukupan
Hujannya berhenti saat kami mulai saling mengerti

Bertemu setiap Sabtu
Dengan membelah jalanan yang padat dengan polusi dan umpatan
Saling tamasya dengan kejadian belakangan
Mengutarakan dengan cerita jenaka
Mengakhiri dengan do'a

Bagiku kejadian itu patut diceritakan
Layaknya pengharapan dalam do'a
Baginya do'a itu di mana saja
Bak kejadian yang tak bisa kita duga

Aku menyebutnya sebagai tamasya cerita
Diakhir tamasya dia selalu senyum pertanda akan melapangkan do'a

Jogja, 2024 sembari duduk menghadap selatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline