Lihat ke Halaman Asli

Riandi

Mahasiswa

Debu

Diperbarui: 15 Oktober 2021   14:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Debu. | Sumber: pixabay.com

Suaranya hilang, busuk, berulat, berbau
Wangilah selagi hidup, jangan makan debu
Nadir-getir lantas melipir
Lengkungan bibir simetri
Aih, tak ada yang peduli

"Clak-clak" menumbuk tanah kering berdebu
Tak ternilai di kertas
Tak terjamah di tanah
Sudahlah, ini tak akan membuatmu jadi bedebah
Debu kini berpisah

Riandi, 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline