Hei Malam, kau ditunggu-tunggu sebagian orang
Mereka berdandan sebelum petang,
Semprot sana, semprot sini-sisir kanan, sisir kiri hingga matahari tenggelam pulang
Aih, harum nan tampan menghiasi jalanan panjang
Hei, coba lihat mereka di sana
Boro-boro dandan, mandi saja harus ngantri setelah rebahan
Mereka asyik bercengkerama dengan kaca ajaib,
Kaca yang bisa bersuara-mengirim sejuta rasa melalui untaian kalimat untuk pujaan yang jauh di sana
Hei Malam,
Coba kau lenyap sepekan saja
Mereka pasti gundah gulana, berduka, menggigit-gigit jari telunjuk tangannya
Malah boleh jadi aksi demo menghiasi jalanan kota
Riandi
Malam Minggu di Sukabumi, 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H