Lihat ke Halaman Asli

Riandi

Mahasiswa

Puan yang Periang

Diperbarui: 28 Juni 2021   01:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi | Sumber: pixabay.com

Bila tiba waktu bercakap-cakap denganmu,
Otakku selalu bekerja sempurna.
Nyaman, bahagia-tertawa dibalik kaca.
Kau tertawa, bunga bunga di pot itu pun mekar.

Puan yang periang,
Selamanya sampai titik akhir hidupmu.
Kau tenteram ada bersamaku.
Aku nyaman ada di sampingmu.

Menunggu itu menyiksa diri saja.
Tapi kali ini aku merasakan menunggu yang membuat dada damai, bahagia-terjaga.
Menunggu di ruang terbuka, terhampar rasa yang menggelora.
Keanehan yang mengantarkan ke tepi kemujuran.

Pilot Tutut
Manis Tutut
Dunia Eror, 27 Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline