Lihat ke Halaman Asli

"Manis tak selamanya manis,pait tak selamanya pait"

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Manis tak selamanya manis,pait tak selamanya pait"

dari filsofi di atas di peruntukkan kepada orang yang munafik,yang perkataannya sukar untuk di pegang dan di janjikan.

manis=janji->berkata baik->membahagiakan

tak selamnya=perubahan->temporer->waktu

kata kedua manis=busuk->terselubung->konspirasi->kebohongan->penghianatan

pait=amarah->acuh tak acuh->peringatan->pilihan

kata kedua pait=maksud->kebaikan->terhindah->membuang semua keburukan

dalam hal ini semua dapat kita nilai,dan berfikir dengan cara pikiran kita sendiri dengan melihat dari semua orang,bahwa semua ada maksud dalam sisi pikiran seseorang.ada yang tujuannya baik dengan diawali dengan langkah yang sangat menyusahkan,atau tujuan yang buruk dengan langkah yang meyakinkan dan bagus tapi dengan maksud yang membuat orang lain dirugikan.

BY:RIANDER MAULINDO




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline