Ada beberapa cara untuk membantu umur pemanas air agar tetap berfungsi dengan baik. Ikuti tujuh tips perawatan pemanas air ini dapat membantu Anda memperpanjang umur tangki, dan meminimalkan kerusakan akibat kebocoran.
Bungkus Pemanas Dengan Lapisan Insulasi
Ini yang sederhana. Bungkus dengan isolasi di sekitar tangki pemanas air Anda dan pipa terbuka di dekatnya. Ini membantu mengurangi konsumsi energi dengan mengurangi kehilangan panas. Selain meningkatkan efisiensi secara keseluruhan, melakukan hal kecil ini dapat membantu menghemat uang untuk tagihan listrik Anda dan memperpanjang umur pemanas air Anda, karena kebutuhan energi akan lebih rendah. Banyak toko menjual lapisan berinsulasi khusus yang sesuai dengan desain pemanas air yang paling umum. Periksa manual instruksi Anda sebelum menambahkan untuk memastikannya aman untuk unit spesifik Anda.
Bersihkan Area Di Sekitar Pemanas Air
Penempatan pemanas air yang benar itu penting. Berikan pemanas air Anda ruang agar dapat bekerja tanpa hambatan dan Anda dapat mengaksesnya saat dibutuhkan. Unit berbahan bakar gas membutuhkan pasokan oksigen yang baik untuk membakar gas dan, jika tertahan oleh benda-benda di dekatnya, efisiensi akan berkurang, dan Anda akan berisiko lebih tinggi mengalami kebocoran gas.
Pelajari Cara Mematikan Air
Untuk mematikan air dan catu daya ke pemanas air sebelum Anda menghadapi masalah seperti kebocoran atau jika Anda mencium bau gas. Harus ada katup gas atau sakelar pemutus dalam jarak beberapa kaki dari pemanas air.
Anda dapat melakukannya sendiri, meskipun yang sudah terbiasa punya water heater ini lebih bisa untuk menjangkau area pemanas air yang tidak dapat diakses oleh pemakai awal. Mulailah dengan bagian atas pemanas air Anda dan periksa kebocoran atau korosi berat pada pipa dan katup. Untuk pemanas air gas, periksa draft hood untuk penempatan yang tepat, dengan beberapa inci ruang udara antara tangki dan tempat sambungannya ke ventilasi. Cari korosi atau keausan pada saluran gas dan pipa.
