Lihat ke Halaman Asli

YUSRIANA SIREGAR PAHU

TERVERIFIKASI

GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

PIK-R dan Kebermanfaatannya di Sekolah

Diperbarui: 9 Februari 2025   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswi kelas 7 dan 8 antusias ikut seleksi tertulis keanggotaan PIK-R: Foto Dokumen Yusriana SP

PIK-R

PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja adalah program di Indonesia yang fokus pada edukasi kesehatan reproduksi, pencegahan pergaulan bebas, dan pengembangan keterampilan hidup bagi remaja. Biasanya ada di sekolah-sekolah atau komunitas tertentu.

Sejarah PIK-R

Sejarah PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) berawal dari upaya pemerintah Indonesia, khususnya BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), dalam menangani isu-isu kependudukan, kesehatan reproduksi, dan seputar permasalahan remaja.

Latar Belakang Muncul PIK-R

Pada tahun 1990-an, kesadaran akan pentingnya informasi kesehatan reproduksi dan perencanaan masa depan bagi remaja mulai meningkat. Remaja menghadapi tantangan seperti pergaulan bebas, narkoba, pernikahan dini, dan rendahnya pemahaman tentang kesehatan reproduksi.

Melihat hal ini, BKKBN menggagas program PIK Remaja (PIK-R) sebagai bagian dari strategi Generasi Berencana (GenRe). PIK-R resmi diperkenalkan dalam berbagai kebijakan kependudukan dan mulai diterapkan di sekolah-sekolah serta komunitas remaja.

Perkembangan PIK-R

Pertama, Awal 2000-an: PIK-R mulai berkembang di sekolah dan masyarakat dengan dukungan guru, konselor, dan kader remaja.

Kedua, 2010-an: Program ini semakin diperkuat dengan pendekatan peer educator (pendidikan sebaya), remaja sendiri yang menjadi agen perubahan untuk menyebarkan informasi positif ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline